Berkembang dengan Pesat: Apa yang Harus Diketahui tentang Keterampilan Motorik Anak 4 Tahun

 

Tahap perkembangan Motorik  anak usia 4 tahun

Apa Itu Perkembangan?

Perkembangan  merupakan proses seseorang  berubah dari waktu ke waktu. Hal itu mencakup seluruh periode, mulai dari konsepsi hingga anak tersebut menjadi dewasa. Perkembangan motorik anak adalah proses anak belajar untuk terampil menggunakan anggota tubuhnya.

Perkembangan Motorik

• Keseimbangan motorik yang lebih baik sehingga anak dapat mengayuh sepeda roda tiga dengan percaya diri, menghindari penghalang, belok di tikungan, menapak sempurna dan jarang melompat-lompat

• Kebutuhan makan dan minum meningkat

• Motorik Halus semakin baik; mampu main pasak dengan pola; Membangun bangunan balok yang kompleks dan lebih tinggi; terlihat keterbatasan penilaian terhadap ruang dan cenderung merobohkan benda sekitarnya; bermain dengan benda yang memiliki bagian kecil seperti gunting; menggambar paling sedikit 4 bagian; mengenakan dan melepaskan pakaian tanpa bantuan.

• Pemahaman kognitif, mulai mengenali huruf besar, mengenal kuantitas 1 sd 5, anak terbuka belajar berbagai hal.

• Ingin menunjukan kemampuannya

• Dapat mengeespresikan rasa bangga atas apa yang dicapai

• Sering minta pengakuan dari orang dewasa

Sumber gambar: pixabay

Stimulus Motorik anak Usia 4 Tahun

1. Ajak anak beraktivitas fisik yang melibatkan koordinasi, seperti: bersepeda, berlari, melompat dan bermain bola.

2. Ajak anak beraktivitas fisik yang melibatkan motorik halus, seperti: bermain dengan balok, meronce, bermain pasak, bermain umblek, playdough atau menggambar.

3. Ajak anak melatih kemandirian dan mengembangkan motoriknya, seperti: mengganti baju, menggunakan kaos kaki dan sepatu

Pada usia 4 tahun, anak-anak biasanya sudah mengembangkan keterampilan motorik kasar dan halus yang lebih baik, yang memungkinkan mereka melakukan berbagai aktivitas fisik dan tugas-tugas yang lebih kompleks. Perkembangan ini penting untuk kemandirian anak dalam kegiatan sehari-hari serta untuk kesiapan mereka menghadapi tantangan lebih lanjut di lingkungan prasekolah atau taman kanak-kanak.