5. Konsisten. Toilet training tidak selalu berjalan dengan mulus, tetap jaga emosi Anda ketika prosesnya belum sesuai harapan dan tetap konsisten untuk melanjutkan proses toilet training. Jangan berhenti, karena ketika anda berhenti beberapa waktu, maka proses toilet training akan semakin sulit dan lama.
7. Bantuan Profesional. JIka anak Anda mengalami tanda-tanda kecemasan dalam proses toilet training, dan Anda tidak dapat mengatasinya, hubungi dokter spesialis atau  mencari bantuan profesional.
Toilet training merupakan tahap yang penting yang harus dilalui oleh anak, sehingga memerlukan kesabaran, konsistensi dan motivasi. Perlu diingat setiap anak unik dan memiliki tahap perkembangan yang berbeda, sehingga tidak perlu membandingkan pencapaian toilet training anak Anda dan anak orang  lain. Selamat mencoba dan semoga berhasil!
Writter by Ita Hertati
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H