Mohon tunggu...
Ita Hertati
Ita Hertati Mohon Tunggu... Guru - Penulis tanpa ikatan, sudah melahirkan dua buah Novel, beberapa buku antologi, buku pelajaran, cerpen yang dimuat dibeberapa situs, dan terkadang iseng menulis opini di surat pembaca

Senang menulis sesuatu yang random

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Kasih Sayang sebagai Kunci Kesejahteraan Emosi Anak: Mengapa Perhatian Orangtua Sangat Penting

4 Juli 2024   07:03 Diperbarui: 4 Juli 2024   18:45 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Parenting. Sumber ilustrasi: Freepik

Kebutuhan emosional anak merupakan aspek yang sangat penting dalam perkembangan mereka, akan tetapi sering kali terabaikan oleh orangtua. 

Ketika kebutuhan fisik jelas terlihat, seperti makanan dan tempat tinggal, akan beda halnya dengan kebutuhan emosional, padahal kebutuhan emosional mempengaruhi kesejahteraan mental dan sosial anak dalam jangka panjang. Artikel ini akan menjelaskan mengapa kasih sayang dan perhatian yang memadai dari orang tua sangat penting untuk memenuhi kebutuhan emosional anak.

 

Dampak Negatif ketika Kebutuhan Emosi tidak Terpenuhi

Kebutuhan Emosional pada anak meliputi perasaan aman, dicintai, dihargai, didengar, dan dipahami. Anak membutuhkan perhatian dan respon positif dari orang tua  atau orang di sekitarnya, agar terbentuk kepercayaan diri dan kesehatan emosional yang baik. Jika kebutuhan emosional anak tidak terpenuhi, maka dampak negatif  akan muncul pada anak, seperti:

  • Anak akan kesulitan mengatasi emosi negatif seperti kecemasan, marah, atau kesedihan, yang dapat menghambat kemampuan mereka untuk berinteraksi sosial dengan baik. 

  • Karena kurangnya penghargaan, maka anak akan merasa tidak percaya diri ketika berada di lingkungan sosialnya.

  • Kesulitan menjalin hubungan sosial, karena mereka tidak memiliki keterampilan yang cukup untuk berinteraksi secara positif atau menghadapi konflik dengan cara yang tepat.

  • Kesulitan dalam mengatur emosi, sehingga anak mudah marah, cemas yang berlebihan, atau sering merasa sedih tanpa alasan yang jelas.

Dampak Positif ketika Kebutuhan Emosional Tepenuhi

Anak-anak yang tumbuh dengan  kasih sayang dan perhatian yang memadai, cenderung memiliki perkembangan yang baik, seperti:

  • Memiliki kecerdasan emosi, karena mereka belajar mengenali dan mengelola emosi mereka sendiri dengan lebih baik.

  • Anak memiliki kepercayaan diri  yang Tinggi

  • Mereka mampu membangun hubungan yang positif dengan teman sebaya dan orang dewasa lainnya.

  • Lebih mampu menghadapi tantangan.

  • Memiliki hubungan sosial yang baik dengan temannya, karena adanya keterampilan  berinteraksi.

  • Merasa nyaman mengutarakan perasaannya, sehingga memiliki hubungan yang erat dengan orangtua

Tips Praktis untuk Memenuhi Kebutuhan Emosional Anak

  1. Jadwalkan waktu khusus atau berkualitas untuk berinteraksi dengan anak tanpa gangguan dari gadget atau pekerjaan lainnya.

  2. Jadilah pendengar yang baik dan terbuka untuk membahas perasaan dan pengalaman anak.

  3. Berikan Penghargaan dan Pujian dengan  mengenali usaha dan pencapaian anak Anda, dan berikan pujian yang tulus.

  4. Aktif mendengarkan dan mengamati ekspresi verbal dan non-verbal anak.

Mengenali dan memenuhi kebutuhan emosional anak bukan hanya tentang memberikan perhatian, tetapi juga tentang membangun hubungan yang mendalam dan berarti. 

Kasih sayang dan perhatian yang konsisten membantu membentuk fondasi yang kuat untuk perkembangan emosional dan sosial anak. Dengan mendengarkan, merespons, dan mendukung secara emosional, orang tua membantu anak tumbuh dan berkembang dengan lebih baik dalam segala aspek kehidupan mereka.

Written by Ita Hertati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun