Dibawah lampu, kita bersitatap
Matamu dari mataku menyatu
Bibirmu dari bibirku berdekap dalam cakap
Tentang cahaya yang jatuh tepat di pipimu
Seperti siluet jalan panjang menuju pembaringan
Ingatlah selalu akan ahad
Dimana tanganku dijabat dan mengikrar satu akad
Itikad sejalan menghitung tiap denyut waktu dalam tepat
Kini kau sayapku dan aku kepakmu
Bersama-sama dibawah hujan
Dan matahari berkelebut atau lampu
Itu menjadi petunjuk arah
Dimana kita lelapkan segala resah
Kita bersua dalam bahagia dan luka
Air mata dan tawa
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H