Sunyi rumah
Jika hujan ini berhenti, tanganku akan menjelma sayap
Rambutku yang panjang kukepak sebagai jubah
Aku pun terbang menuju asal air
Memetik setiap rintik lalu kupersembahkan
Padamu sebagai mahar
Dan aku ikrarkan muakad, kalimat pertama adam
Ketika menyunting hawa
Dibumi amat luas ini
Setelah berabad mencari karenanya
dipisahkan oleh satu kutukan tuhan
sebagaimana adam yang berikrar akan
selalu menuntun hawa menuju rumah selain disurga
aku pun akan mengajakmu membangun kembali
rumah yang telah diruntuhkan bencana
dibumi luas ini
setiap adam akan bersusah menegakkan rumah
dan hawa untuk mendiaminya
begitulah kisah dinukil dalam kitab Al Quran
lalu jika kutemukan selalu sunyi rumah
apakah aku harus mengeluh?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H