Mohon tunggu...
HERRY SOSIALIS
HERRY SOSIALIS Mohon Tunggu... lainnya -

"Orang boleh pandai setinggi langit, tapi selama ia tidak menulis, ia akan hilang di dalam masyarakat dan dari sejarah. Menulis adalah bekerja untuk keabadian."

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Miskin Bukanlah Takdir

14 Juni 2013   19:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:01 171
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tembang kota mulai terdengar

dari perut para Pewaris Negeri

yang menyanyikan Hymne Lapaaar

dimalam buta yg dibuai sistem.

RANI masih bertahan di kalijodo

sebagai mahluk berdevisa,

tak terjamah kesejateraan

yang dicumbui janji para bromocnrah.

Lapak SAIPUL bagai puing

yang terinjak-injak robot penguasa

lalu mengeluarkan sebuah guratan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun