Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Kenapa Engkau Mengajakku ke Sini?

19 Desember 2022   14:31 Diperbarui: 20 Desember 2022   21:45 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku belajar menjadi air
ketika orang menyerangku dengan api
Aku belajar menjadi sabar
ketika orang dengan sengaja mengajakku sulut amarah
Aku belajar menjadi diam
ketika orang memancingku untuk ribut


Tuhan,
aku ingin Engkau menuntunku ke sana
namun kenapa Engkau mengajakku ke sini
Di sini tanah berbatu, terjal, menyakitkan kaki
Sedangkan di sana, jalanan rata tanpa hambatan

Aku tetap belajar untuk menjadi paham
meski rasa tetap sulit menangkap arti
Ingin segera hidup menjadi mudah
namun Engkau masih ajak aku nikmati gundah

Jika pun yang tak kuinginkan ini haruslah lama
Jangan jauhkan aku dari pertolongan-Mu.

Citayam, 19 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun