Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Kata-kata 5 Penulis Dunia Ini Bikin Gairah Nulismu Makin "Hot"

16 September 2020   12:48 Diperbarui: 16 September 2020   12:54 271
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Jika Anda tidak bisa bermain-main kata dalam menulis maka proses kreatif Anda kering, gersang, dan mudah membosankan." Apakah kata-kata tersebut saya ambil dari ungkapan pujangga dunia? Bukan. Itu kata-kata saya sendiri. "Jika Anda tidak bisa sesekali berada di dunia kata yang serius dan sesekali berada di dunia kata yang santai maka proses menulis Anda kurang asyik." Itu juga kata-kata dari dalam diri saya sendiri.

Mengapa saya menuliskan pendapat saya sendiri? Yah, iseng saja sih! Saya hanya ingin menunjukkan kepada Anda bahwa menulis itu merupakan ruang terbuka, merdeka, yang di dalamnya kita bebas menentukan tujuan dengan enjoy. Nah, tujuan saya menulis ini, selain untuk mengisi ruang tunggu, juga untuk sekadar bermain-main kata saja. 

Mengapa untuk mengisi ruang tunggu? Kebetulan, saat ini saya sedang mengerjakan proyek editing buku, dan belum ada naskah baru yang saya sunting. Selama menunggu naskah bab berikutnya dari para penulisnya maka saya memanfaatkan waktu untuk menulis yah, tulisan pendek ini, dan semoga masih bisa menginspirasi.

Selama proses menunggu tersebut, saya juga membaca beberapa tulisan di Kompasiana ini, baik itu yang berisi curhat maupun informasi. Saya juga membaca kata-kata bijak beberapa penulis dunia dan ternyata menarik untuk saya sampaikan di sini. Saya yakin, jika Anda sedang galau dalam proses menulis atau sedang mengalami kekecewaan karena tujuan menulis Anda belum kesampaian, maka membaca kata-kata lima penulis dunia ini bisa membuat gairah nulis Anda bangkit kembali, lebih "hot" dari sebelumnya.

1. Leo Tolstoy

Apakah Anda sedang kecewa karena honor menulis Anda ternyata lebih kecil dibandingkan dengan yang Anda harapkan? Apakah Anda lalu ngambek, tak mau menulis lagi, dan tidak punya harapan lagi di dunia menulis? Jika itu yang sedang Anda rasakan, ingatlah kata Leo Tolstoy. Sastrawan asal Rusia yang lahir pada 1828 ini mengatakan, "Harapan adalah kekuatan yang sering kali membuat manusia mampu melakukan banyak hal, mengalahkan ketakutan sekaligus keraguan yang mungkin masih bersemayam di dalam hati."

Selama rentang waktu proses kepenulisan saya, ada kegagalan, ada kesuksesan. Ada banyak asa yang saya titipkan dalam beberapa karya, dengan prediksi keberhasilan, namun hasilnya mengecewakan. Sebaliknya, ada karya-karya saya yang saya prediksi tak banyak peminatnya, ternyata malah menorehkan keberhasilan. Di situlah indahnya misteri sebuah karya dan terus memunculkan harapan untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Maka ingat saja apa kata Leo Tolstoy, harapan adalah kekuatan! Dengan kekuatan itu kita bisa menaklukkan keraguan dalam menulis, menghilangkan kecewa dalam berkarya, dan tak mudah goyah ketika menuliskan banyak ide yang masih tersimpan. Sastrawan yang terkenal dengan novelnya, War and Peace dan Anna Karenina ini juga mengatakan, "Ada dua macam pejuang yang paling kuat: kesabaran dan waktu."

2. Mark Twain

"Saya menulis karena memang butuh uang. Namun, ada saat-saat tertentu saya menulis hanya untuk menulis saja, tak memikirkan akan mendapat rezeki dalam bentuk uang dari apa yang saya tulis." Itu kata-kata saya. Dengan kata lain, saya sangat mengenal aktivitas menulis saya sehingga saya tidak mudah risau apakah akan mendapat duit banyak atau sedikit, atau bahkan tidak mendapatkan uang sama sekali.

Lebih keren lagi kata-kata yang disampaikan Mark Twain. Penulis dari Amerika Serikat kelahiran 1835 ini mengatakan, "Bekerjalah bagaikan tidak butuh uang, mencintailah bagaikan tak pernah disakiti, menarilah bagaikan tidak seorang pun menonton." Nulis, nulis, dan nulis saja! Itu yang bisa saya tangkap dari kata-kata tersebut. Rezeki bisa dari mana saja yang penting diawali dengan karya!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun