Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ingat Kata 3 Jenderal Ini Jika Ingin "Menang Perang" Lawan Corona

13 September 2020   06:37 Diperbarui: 13 September 2020   06:47 568
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sun Tzu juga mengatakan bahwa kemenangan datang dari menemukan peluang dalam masalah. Ia pun mengingatkan, "Tidak ada satu pun negara yang diuntungkan dari perang berkepanjangan." Nah, singkirkan dululah kepentingan politik, misalnya, dan para pemimpin negeri ini fokus pada corona, agar perang ini tidak berlarut-larut.

2. Napoleon Bonaparte

Jenderal dan kaisar Prancis ini lahir tahun 1769. Pada masa kejayaannya, Napoleon Bonaparte menguasai hampir semua daratan Eropa. Melalui kata-katanya, kita bisa belajar untuk mengolah pikiran dengan baik. Memberdayakan pikiran positif untuk mencari strategi yang jitu melawan corona, misalnya, akan lebih efektif daripada kita menghabiskan energi pikiran untuk berdebat dan saling serang karena beda pandangan politik.

Napoleon mengatakan, "Kepala yang tidak punya pikiran sama saja dengan benteng yang tidak ada penjaganya." Seharusnya kita memberdayakan pikiran untuk peduli terhadap beragam kesulitan yang diakibatkan Covid-19. Sebagai pemimpin, di tingkat pusat maupun daerah, manfaatkan pikiran positif untuk mengalahkan corona. Sebaliknya, sebagai rakyat yang merasa dipimpin, manfaatkan pikiran positif untuk hidup sehat dan taat aturan. Sangat simpel sebenarnya, namun menjadi sulit ketika beragam kepentingan mencemarinya.

Napoleon juga mengingatkan, "Titik awal semua prestasi adalah keinginan. Lemahnya keinginan membawa hasil yang lemah." Jika kita semua ingin menang lawan corona maka perkuat keinginan itu dan jangan lemahkan dengan saling menyalahkan, bahkan saling serang terhadap kita sendiri.

3. Douglas MacArthur

Dia adalah jenderal bintang lima dari Amerika Serikat dan merupakan pahlawan Perang Dunia II. Lahir pada 1880, Douglas MacArthur di Asia punya julukan Gaijin Shogun, Penguasa Militer Asing. Lewat kata-katanya, kita sebagai bangsa diingatkan untuk mewaspadai ancaman berbahaya yang berasal dari dalam diri kita sendiri.

Douglas MacArthur mengungkapkan, "Saya prihatin dengan keamanan dari negara besar kita. Kebanyakan bukan karena ancaman dari luar, tapi karena dorongan tersembunyi yang bekerja dari dalam." Selaras dengan kata-kata tersebut, jika Anda punya maksud-maksud tersembunyi dan memicu konflik antar-kita sendiri maka sudah seharusnya Anda introspeksi.

Perang melawan corona membutuhkan ketulusan dan keinginan yang kuat untuk menang. Ingat juga kata-kata sakti ini, "Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh." Corona bisa meruntuhkan politik, ekonomi, kesehatan, dan banyak aspek kehidupan lainnya. Untuk itu, harus dihadapi dengan kebersamaan, dengan sikap kepemimpinan yang baik, dan menaati peraturan yang sudah diterapkan. Douglas MacArthur juga mengatakan, "Anda diingatkan oleh peraturan yang telah Anda langgar."

Kata-kata bijak tiga jenderal tersebut semoga bisa mengingatkan, menginspirasi, dan memantik semangat baru para pemimpin negeri ini, agar kita bisa menang perang melawan corona. Sebaliknya, sebagai rakyat yang mereka pimpin, kita juga bisa menjadi jenderal untuk diri sendiri. Memimpin diri kita sendiri untuk berpikir jernih, berpikir positif, taat aturan, dan tak perlu terpancing untuk merasa benar sendiri dan sibuk menyalahkan orang lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun