Mohon tunggu...
Rahmat HerryPrasetyo
Rahmat HerryPrasetyo Mohon Tunggu... Penulis - Writer

Penulis lepas dan editor freelance.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ini 5 Filsuf Dunia Penginspirasi Saya di Saat Sulit

6 September 2020   06:55 Diperbarui: 6 September 2020   06:55 494
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Epictetus (upjourney.com)

2. Socrates
Filsuf generasi pertama dari Yunani Kuno ini adalah guru Plato. Socrates yang lahir pada 469 SM di Athena merupakan tokoh penting dalam tradisi filosofi Barat. Ada beberapa ungkapan bijak Socrates yang dapat saya jadikan inspirasi. Salah satunya ini, "Kehidupan yang tidak teruji adalah kehidupan yang tidak bernilai."

Kesulitan demi kesulitan yang saya alami, atau juga Anda rasakan, merupakan bentuk ujian kehidupan. Ujian harus diselesaikan, seperti halnya anak-anak sekolah yang harus menuntaskan ujian atau ulangan harian, agar bisa naik kelas.

Saya disadarkan bahwa pandemi corona ini merupakan satu bentuk ujian yang menjadikan kehidupan saya bernilai. Agar punya nilai maka saya harus bisa merespons kesulitan karena pandemi ini dengan jiwa yang kuat dan tubuh yang sehat. Socrates juga mengatakan, "Hanya kepada orang yang halus perasaannya, keindahan dan rahasia alam ini dibukakan Tuhan untuknya."

3. Aristoteles
Namanya sangat populer di jagat raya. Filsuf Yunani murid Plato yang lahir pada 384 SM ini banyak menulis berbagai topik, seperti fisika, biologi, dan politik. Banyak ungkapan bijak Aristoteles yang dapat saya jadikan inspirasi dalam hidup.

Salah satunya ini, "Penderitaan menjadi indah ketika seseorang menghadapinya dengan keceriaan, tidak dengan keterpurukan tapi dengan kebesaran pikiran."

Sangat sulit! Itu respons awal saya ketika membaca ungkapan Aristoteles. Namun, saya lalu menyadari, jika semua mudah maka kehidupan ini tidak akan mengasyikkan. Saya harus berani mencoba untuk merespons penderitaan atau kesulitan hidup dengan ceria agar kehidupan tetap terasa indah dan menyenangkan.

Agar semakin kuat dalam penderitaan maka doa jangan lupa dipanjatkan. Aristoteles juga mengatakan, "Doa memberikan kekuatan pada orang yang lemah, membuat orang tidak percaya menjadi percaya, dan memberikan keberanian pada orang yang ketakutan."

4. Lucius Annaeus Seneca
Dia adalah filsuf Romawi yang lahir tahun 4 SM di Kordoba, Spanyol. Seneca juga merupakan guru yang kemudian diangkat menjadi penasihat Kaisar Nero. Lewat kata-kata sang filsuf ini saya dapat belajar tentang arah atau tujuan hidup. Meski dalam situasi sulit, saya tidak boleh kehilangan arah yang tepat untuk menuju masa depan.

Seneca mengatakan, "Jika manusia tidak tahu ke pelabuhan mana dia berlayar maka tidak ada angin yang menguntungkan." Selaras dengan ungkapan tersebut saya harus tahu di mana saya ada dan ke mana saya akan melangkah. Dengan cara itu saya bisa mendapatkan keuntungan (rezeki) untuk menjadi bekal hidup di masa kini dan nanti.

Tak hanya itu, saya juga harus bisa bertahan di saat mudah maupun susah. Dengan cara itu saya bisa tetap merasakan bahagia dalam setiap kesulitan yang saya alami. Saya terinspirasi hal ini dari perkataan Seneca, "Berbahagialah mereka yang bisa bertahan di saat menerima keberuntungan dan ketidakberuntungan."

Saya pun semoga tetap bisa menjadi pribadi yang hebat di setiap pengalaman yang menyulitkan, seperti ungkapan Seneca ini, "Jalan yang penuh kesulitan akan membawa kita menjadi orang hebat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun