Mohon tunggu...
Herry Nugraha
Herry Nugraha Mohon Tunggu... Dosen - Data Scientist | Growth Marketer | Agricultural Economist

Herry Nugraha adalah Founder dan CEO etanee.id dan saat ini sedang menempuh studi program Doktor Ilmu Ekonomi Pertanian di Institut Pertanian Bogor.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Pandemik, Peluang Kebangkitan Ekonomi Digital

3 Juli 2021   19:55 Diperbarui: 3 Juli 2021   20:17 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Fenomena social distancing, kebijakan PSBB dan PPKM menyebabkan beberapa sektor industri mengalami perlambatan bahkan penutupan usaha akibat turunnya jumlah konsumen. Namun di sisi lain menyebabkan beberapa sektor mendapat dampak positif yaitu ecommerce, logistik, food delivery, telekomunikasi, pangan dan online learning. 

Berbeda dengan sektor yang membutuhkan mobilitas fisik konsumen; sektor yang berbasis teknologi memberikan alternatif virtual sehingga aktivitas transaksi, pendidikan dan distribusi pangan selama pandemik justru mengalami kenaikan produktivitas; bahkan menyerap jumlah tenaga kerja lebih banyak. 

Teknologi dan model bisnis baru hasil proses R&D telah memberikan dampak sangat positif di tengah krisis yang terjadi. Pemanfaatan teknologi di tengah pandemik juga memberikan peluang bagi para pelaku usaha, UMKM khususnya, untuk bisa mengakses pasar yang lebih luas yang tidak dibatasi oleh lingkup wilayah geografis. 

Platform ecommerce dan marketplace mampu menghubungkan penjual dan pembeli secara nasional. Hal ini akan meningkatkan konsumsi di tingkat konsumen. Dan di waktu bersamaan di tingkat produsen dan pedagang, penjualan tetap bisa dilakukan dan ekonomi barang dan jasa tetap berputar.

Memperkuat Pertumbuhan berbasis Human Capital

Faktor kedua yang penting untuk menjadi fokus pemerintah dan para pemegang kebijakan adalah membangun pertumbuhan ekonomi dengan pendekatan modal manusia (human capital), dimana jumlah output ekonomi ditentukan oleh efektivitas tenaga kerja yaitu jumlah total layanan produktif yang disediakan oleh setiap individu pekerja. Salah satu faktor penentu produktivitas tersebut adalah lamanya pendidikan atau peningkatan pengetahuan yang dienyam oleh masyarakat angkatan kerja. 

Wabah Covid-19 menyebabkan banyak institusi pendidikan ditutup; sehingga akses angkatan kerja terhadap peningkatan keterampilan menjadi terkendala. Namun di sisi lain, pandemik juga mempercepat proses pengembangan media pembelajaran jarak jauh sehingga mempermudah akses masyarakat untuk memperoleh pengetahuan dan keterampilan baru.

Karena itu, penutupan sekolah formal harus dikompensasi dengan perkembangan dan kemudahan akses terhadap berbagai platform pembelajaran online baik yang gratis maupun berbayar. Sehingga masyarakat di usia angkatan kerja memiliki kesempatan untuk menambah keterampilan dan pengetahuan baru melalui platform edutech (teknologi pembelajaran) dengan lebih murah dan lebih fleksibel. 

Akselerasi Kebijakan 

Pandemik meskipun umumnya dipandang sebagai krisis, namun memberikan peluang yang harus segera dimanfaatkan oleh para pemegang kebijakan maupun pelaku usaha. Langkah yang tepat merespon krisis akan membawa pada perbaikan kinerja ekonomi atau minimal menahan dampak krisis agar tidak berkelanjutan. 

Di antara upaya yang prioritas untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional di masa pandemik ini adalah dengan mengakselerasi perkembangan ekosistem ekonomi digital di tanah air. Hal ini akan mempercepat terhubungnya sektor suplai khususnya UMKM dengan pasar konsumen tanpa mengabaikan protokol kesehatan. Akselerasi ekosistem ekonomi digital juga relatif tidak membutuhkan belanja modal yang besar karena tidak membangun aset fisik dalam infrastrukturnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun