Pekerja Sosial PKH Inisiasi Trauma Healing di Kabupaten Bekasi

Pasca Bencana Banjir melanda wilayah Jabodetabek, Kabupaten Bekasi pun ikut terdampak. Dari 23 Kecamatan ada 21 Kecamatan yang terkena imbas cuaca ekstrem dari awal tahun ini.

Melihat fenomena ini, Pekerja Sosial yang juga SDM PKH Bekasi dari Dewan Pengurus Daerah (DPD) Ikatan Pekerja Sosial Profesional Indonesia (IPSPI) Jawa Barat terpanggil melaksanakan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk korban/penyintas Bencana Banjir di Kabupaten Bekasi. Lokasi yang menjadi target adalah Desa Pantai Bahagia, Kecamatan Muara Gembong.

Anak-anak SD 01 Pantai Bahagia antusias mengikuti Playing Therapy (games) sesi dalam LDP--dokpri

"Dasar hukumnya jelas yakni UU Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana Pasal 26 point D, UU Nomor 14 Tahun 2019 Tentang Pekerja Sosial Pasal 1, 4,10, 11, Peraturan Menteri Sosial No.9 Tahun 2014 Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar pada Standar Pelayanan Minimum Bidang Sosial di Daerah Pasal 35 ayat 1 point (e) dan Peraturan Gubernur Jawa Barat No.68 Tahun 2014 Tentang Petunjuk Pelaksanaan Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 2 Tahun 2010 Tentang Penyelenggaraan Penanggulangan Bencana Pasal 3 point b (4) dan Pasal 31 ayat 1 point g," ujar Rissa Manelly, Koordinator Aksi LDP.

Lebih lanjut Rissa yang juga Pekerja Sosial Supervisor PKH menambahkan bahwa Layanan Dukungan Psikososial menjadi penting pada fase tanggap bencana dan harus dilakukan sebagai manifestasi Hak Korban/Penyintas serta Standar Pelayanan Minimal Kebutuhan Dasar Bidang Sosial saat terjadinya bencana. Spotnya sangat strategis karena memilih Desa Pantai Bahagia yang berada di ujung utara Kabupaten Bekasi, geososialnya masih termasuk kategori kawasan terpencil.

"Sudah jadi konsen dan momentum kita para Pekerja Sosial PKH Kabupaten Bekasi menjadi garda terdepan dalam kegiatan ini bekerjasama dengan Dinas Sosial Kabupaten Bekasi, kita buktikan bahwa keterpencilan tidak menghalangi peksos bergerak" pungkas, Rissa, Koordinator Divisi Humas DPD IPSPI Jabar.

Adapun kegiatan ini bertujuan untuk memantik semangat korban/penyintas khusus anak-anak PAUD dan SD 01 Pantai Bahagia terus berjuang sekalipun dampak bencana sangat signifikan.