"Untuk itu, kami meminta semua peserta menulis artikel populer dengan tema segala sesuatu yang berkaitan dengan kota Blora. Entah berkaitan dengan tradisi, budaya, kesenian, kuliner, maupun hal lainnya. Artikel itu akan  diterbitkan dalam bentuk dumi.Â
Dalam konteks besarnya, kegiatan ini ingin memberdayakan kata-kata agar bahasa  dapat dimanfaatkan sebagai sarana penyampaian gagasan atau sebagai bahan,  berfungsi menghibur," jelas Heri Mursanto, ketua Ruli Blora saat menutup acara. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H