Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi Sungai

3 Oktober 2024   11:30 Diperbarui: 3 Oktober 2024   11:38 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Puisi Sungai

ada sungai di dalam diriku  
alirannya membentuk silsilah  rajah garis tangan anak-anak yang berlarian melintasi pemantang cinta
: kau dan aku

di tepiannya tumbuh hutan berakar kesetiaan
berdaun  nyanyian simfoni kehidupan

batangnya adalah keteguhan hati tegak kokoh menjulang tinggi
menjaga  arus yang datang dan pergi  tak terbaca 

kadang kecipaknya  mewartakan kebahagian atau menyipratkan penderitaan

di dasar sungai tertanam ikatan cinta menguatkan dua hati  tak lekang oleh waktu

biarlah nasib mengalir tanpa henti membawa cerita hidup dalam riak tak tereja
sungai dalam diri ini  terus mengalir menuju muara takdir  abadi
: Kau dan aku

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun