Bukankah  komunikasi dan interaksi langsung sering kali memiliki arti yang lebih baik bagi keluarga?
Di sisi lain, hal itu dilakukan agar  anggota keluarga  menjaga batasan antara kehidupan pribadi, hubungan keluarga, dan relationship dalam dunia maya.Â
Dengan begitu, hubungan relasi antarkeluarga tidak menjadi kikuk; di samping mengurangi potensi konflik atau kesalahpahaman yang bisa timbul dari unggahan atau komentar berbagai nitizen di media sosial.
Saya sepakat dengan pemikiran bahwa tidak semua orang harus memiliki media sosial, Â ini tergantung dari kebutuhan, preferensi, dan kondisi individu.Â
Keputusan  memiliki media sosial merupakan pilihan pribadi dengan memikirkan manfaat, dan kemungkinan risiko yang akan dialami.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!