Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Bahasa Indonesia: Tamu di Rumah Sendiri

11 April 2024   17:14 Diperbarui: 11 April 2024   20:16 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masyarakat juga cuek bebek terhadap kaidah pelesapan konsonan k, p, t, s, sehingga tetap senang menulis mentrasfer, mengkritik, mengkomunikasikan. Hebatnya lagi, masyarakat kita dengan fasih mengucapkan kata di-posting, di-upload, men-delete, men-download dengan alasan lebih bisa dipahami dan enak diucapkan.

Gerakan Cinta Bahasa Indonesia/Foto: Hermard
Gerakan Cinta Bahasa Indonesia/Foto: Hermard
Beberapa fakta di atas membuktikan kepada kita bahwa bahasa Indonesia memang menjadi tamu di rumahnya sendiri. Meskipun dahulu ada gerakan Gerakan Cinta Bahasa Indonesia, nyatanya banyak dari kita tidak dapat berbahasa Indonesia dengan baik dan benar...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun