Hidup ala wong cilik/Foto: Hermard
Lalu bukan berarti  di hari lebaran kami tidak berbagi kepada orang lain. Ibu Negara Omah Ampiran, pada malam lebaran selalu menyiapkan lontong opor, sambal goreng, kerupuk udang, beberapa kue kering, serta uang sekadarnya dikirimkan ke tetangga  yang secara ekonomi memiliki keterbatasan: perempuan tua jompo hidup sendirian di rumah gedek, janda ditinggal mati suami, pekerja serabutan, tukang becak di belakang rumah dengan nasib kurang menentu, dan beberapa lainnya agar bisa merasakan berlebaran dengan sesungguhnya.
Mungkin bingkisan lebaran kami untuk wong cilik terasa sangat apa adanya. Tapi itulah yang kami lakukan setiap tahun dengan tulus dan ikhlas.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Ramadan Selengkapnya