Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Mari Bersedekah (Biar) Berkah

18 Maret 2024   16:09 Diperbarui: 18 Maret 2024   16:12 876
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ikhlas bersedekah/Foto: Hermard

Bersegeralah untuk bersedekah. Karena musibah dan bencana tidak bisa mendahului sedekah.

Ungkapan di atas dapat  dimaknai bahwa bersedekah akan memberikan perlindungan, meringankan dampak musibah dan bencana. Sekaligus  menekankan pentingnya amal dan berbuat kebaikan untuk meminimalisir cobaan hidup.

Sedekah merupakan salah satu ibadah yang sangat ditekankan dalam Islam. Sedekah berasal dari kata sadaqah-memberi atau mengeluarkan harta untuk kepentingan orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Agar sedekah tidak menimbulkan kesia-siaan, maka lakukanlah sedekah berkah. Sedekah berkah merupakan konsep memberikan secara sukarela untuk kebaikan yang lebih besar  dalam kehidupan dunia maupun akhirat.

Ada contoh teladan  seperti yang dilakukan Pak Sholeh (53) warga Golo, Yogyakarta.  Tujuh tahun terakhir, seminggu sebelum memasuki bulan Ramadan, lelaki Arab-Solo ini selalu membagikan kurma ke beberapa masjid dan tetangga kampung. 

Masjid-masjid yang dipilih adalah masjid-masjid yang berada di wilayah pinggiran Yogya atau masjid yang terletak di perkampungan, kebanyakan dihuni oleh pekerja serabutan atau didominasi  orang-orang kurang mampu.

Kurma yang dibagikan bukan kurma curah, melainkan kurma dalam kemasan kardus 10 kilogram. Masing-masing masjid menerima dua hingga tiga kardus kurma.

"Kurmanipun eco. Sampun kula dum kagem takjil. Cekap kangge sewulan kanthi dieman-eman-Kurmanya enak, dibagi untuk takjil. Dihemat agar cukup  sebulan," ujar Yu Mur, jamaah salah satu masjid di Tobratan, Wirokerten.

Pak Sholeh tahu benar bagaimana cara terbaik bersedekah. Ia melakukannya  dengan tulus ikhlas, tanpa mengharapkan balasan, serta memprioritaskan penerima yang membutuhkan dengan penuh kepedulian.

"Ini tradisi keluarga kami untuk saling berbagi memasuki bulan Ramadan. Kurma adalah buah kesukaan Nabi Muhammad,  dan umat muslim dianjurkan memakan kurma karena kurma mendatangkan berkah," papar Pak Sholeh.

Tidak mengherankan jika kurma dijadikan pilihan sedekah  agar masyarakat yang kurang mampu dapat menikmati manisnya buah kurma di saat Ramadan.

Bagi keluarga Pak Sholeh, sedekah berkah diharapkan memberikan manfaat  nyata dan berkelanjutan bagi orang-orang yang membutuhkan dan  membawa berkah bagi siapa pun.

Berbeda dengan Pak Sholeh, penghuni perumahan di kawasan Palagan, Bu Tika (40), pernah diprotes anak perempuannya saat ia membuat peraturan di rumah untuk memisahkan sampah kering dan sampah basah.

"Wong sampah mau dibuang saja, kok merepotkan. Harus memisahkan mana yang basah dan mana yang kering to Ma," protes Sandra, anaknya yang duduk di bangku SMA, setahun lalu.

Kini justeru Sandra sendiri yang ngomel panjang lebar kalau kakak dan adiknya membuang sampah tanpa mau memilah. Sandra kemudian membantu ibunya memilih sampah yang bisa didaur ulang.

Bu Tika menyedekahkan sampah  kering yang bisa didaur ulang itu ke Mbok Nah, perempuan tua yang hidup sendirian, bekerja serabutan.

Oleh Mbok Nah, jika sampah berupa kertas, kardus, kaleng, botol minuman kemasan, sudah menumpuk cukup banyak, ia lalu menjual ke tukang rongsok.

Berapa pun uang yang ia terima dari tukang rongsok, perempuan yang ditinggal pergi suaminya itu tak pernah mengeluh, ia nrima ing pandum.

Sedekah yang dilakukan Bu Tika, setidaknya, sekecil apa pun, dapat   membantu memperbaiki kondisi ekonomi Mbok Nah. 

Jika masyarakat peduli dengan sampah, dan bisa berbuat seperti Bu Tika, mungkin saja sedekah sampah dapat membantu perekonomian wong cilik yang tersisih.

Mari bersedekah karena sedekah memiliki berbagai manfaat, baik secara spiritual maupun sosial. 

Orang pinggiran/Foto: Hermard
Orang pinggiran/Foto: Hermard
Secara spiritual, sedekah membantu membersihkan hati,  meningkatkan rasa syukur kepada Tuhan. Sedangkan dari sisi sosial, sedekah membantu mengurangi kesenjangan ekonomi, memberi bantuan kepada yang memerlukan, dan memperkuat ikatan sosial dalam masyarakat.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun