Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Hobby Artikel Utama

Mengarang, Mengasah Kreativitas

7 Oktober 2023   20:26 Diperbarui: 15 Oktober 2023   21:15 278
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Tapi tolong pertanyaan-pertanyaan yang diajukan adalah pertanyaan cerdas. Jangan cuma apa dan kapan. Sebaiknya pertanyaan yang membuat kita berpikir dan menjadi tambah cerdas," pinta Taufik Abdullah tegas.

Meningkatkan kreativitas siswa/Foto: DPAD DIY-dokpri Hermard
Meningkatkan kreativitas siswa/Foto: DPAD DIY-dokpri Hermard

Permintaan Taufik Abdullah tersebut menggambarkan kegelisahannya terhadap dunia pendidikan yang kurang eksploratif. 

Kenyataannya, sebagian siswa tidak memiliki daya eksploratif karena masyarakat terlanjur mendudukan guru sebagai dewa yang maha benar, kena digugu lan ditiru. 

Untuk itu tabu rasanya jika menyalahkan pendapat guru, dan wajar jika siswa yang berselisih pendapat dengan guru, terkadang mendapat perlakuan khusus, dijothak, meskipun siswa tersebut memiliki daya letup eksploratif luar biasa.

Apakah ekplorasi perlu mendapat prioritas dalam dunia pendidikan?

Kalau pertanyaan ini dikaitkan dengan pengembangan kreativitas, maka mau tidak mau, siapa pun harus bersedia melakukan eksplorasi, mengembangkan daya imaji agar dalam menanggapi sesuatu tidak hanya berdasarkan hafalan.

Pilihan ini sangat diperlukan agar kreativitas berkembang. Sudah sejak lama kreativitas siswa tidak berkembang dengan baik karena sistem pendidikan terlalu intruksional.

Siswa memiliki rasa rendah diri sehingga kerap "melarikan" atau "menyembunyikan" diri saat dikritik, dan kemungkinan lainnya-setelah dewasa-siswa dan beberapa dari kita mengalami tekanan yang begitu berat dalam menjalani hidup.

Bukankah dulu di sekolah dasar kita mendapat pelajaran mengarang dan itu setidaknya berfungsi untuk membangun kreativitas?

Dulu, sejak sekolah dasar kita sudah akrab dengan pelajaran mengarang. Tentunya hal tersebut bermanfaat dalam pengembangan kreativitas verba linguistis, yaitu kemampuan memanfaatkan dan memanipulasi kata, baik secara lisan maupun tertulis. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun