Dalam mencari data (bukan sekadar angka dan kata, cerita), bisa saja berkaitan dengan memori kolektif dan memori personal. Seseorang belum tentu mau menceritakan masa lalunya karena berkaitan dengan traumatik. Artinya tidak semua riset akan menghasilkan data seperti yang diinginkan. Butuh kejelian penulis untuk mendapatkan dan mengungkapkan data.
Dalam sambutannya kepala Balai Layanan Perpustakaan yang diwakili oleh Fauziah Yulianti menginformasikan bahwa DPAD DIY memberi dukungan terhadap komunitas sastra dan kegiatan kepenulisan dan berharap dapat mengisi acara Selasa Wagen.
Keinginan Semak Kata memasyarakatkan dan meningkatkan apresiasi sastra bagi masyarakat luas, acara dibuka dengan pembacaan puisi "Sajak Rawajawali" (WS Rendra) oleh Fitri Handayani, guru SMA Negeri 9 Yogyakarta.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H