Bagi saya, saling menghujat dengan tidak mempertimbangkan etika, bisa menjadi bom waktu yang bisa meledak hebat dan menciptakan kerusuhan jika jagoan yang didukung ternyata keok dalam pemilihan.
Alangkah bijaknya jika KPU, Kominfo, dan lembaga terkait menetapkan aturan dan melakukan pengawasan agar simpatisan peserta pemilu memanfaatkan media sosial dengan cara bijak dan santun dalam mendukung capres masing-masing agar tercipta suasana aman dan nyaman bagi masyarakat luas.Â
Tak usahlah saling cacimaki dan menghujat lewat media sosial. Bukankah kita adalah bangsa yang beradab, mendukung etika dan sopan santun? Atau memang bangsa ini telah berubah, menjadikan kekerasan dan perilaku kasar (barbar) sebagai pilihan?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H