Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Tradisi Pilihan

Mudik Gratis: Aman dan Nyaman

15 April 2023   13:27 Diperbarui: 15 April 2023   13:30 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemudik di pelabuhan/Foto: dokpri tangkapan layar Moji TV dan CNN Indonesia

Apakah makna mudik bagi Anda hanya sekedar pulang kampung -- mulih ning udik? Pamer kalau sukses di perantauan? Kalau makna mudik hanya receh dan remeh temeh seperti itu, tak usahlah ikut-ikutan mudik.

Kerinduan kepada kampung halaman membuat orang berbondong-bondong ingin melakukan tradisi mudik. Tradisi mudik di Indonesia tak bisa dilepaskan dari perayaan idul fitri. 

Seperti pernah saya tulis, hakikat mudik adalah kembali ke fitrah, kesucian, dengan meminta maaf kepada keluarga, handai tolan, dan teman-teman  di kampung halaman sebagai akar tempat bertumbuh. Dunia asal usul  seseorang bermula.

Pada tahun ini diperkirakan jumlah pemudik mencapai di atas seratus juta orang. Lebih besar dari jumlah pemudik tahun 2022 sejumlah delapan puluh lima jutaan. Data dari Kementrian Perhubungan, pemudik mencapai 123,8 juta orang (46% dari jumlah penduduk Indonesia), artinya pada liburan lebaran tahun ini hampir setengah penduduk Indonesia akan melakukan mobilitas antarkota (dengan berbagai macam kendaraan).

Demi mendukung tradisi mudik aman dan nyaman, pihak pemerintah lewat kementerian terkait, BUMN, dan pihak swasta menyelenggarakan kegiatan mudik gratis bagi masyarakat luas. Sarana angkutan mudik gratis yang disediakan adalah bus, kereta api, dan kapal laut. 

Mudik gratis/Foto: dok. CNN Indonesia (tangkapan layar)
Mudik gratis/Foto: dok. CNN Indonesia (tangkapan layar)
Tujuan diadakannya program mudik gratis ini (utamanya menggunakan bus) berkaitan dengan upaya memfasilitasi masyarakat luas dalam pengadaan alat transportasi yang laik jalan (aman dan nyaman) -- karena alat transpostasi yang disediakan telah melalui uji kelayakan yang ketat demi keselamatan peserta, mengurangi biaya transpostasi yang harus dikeluarkan masyarakat, mengurangi terjadinya kemacetan dan risiko kecelakaan di jalan raya. 

Perlu dicatat, meskipun pemerintah sudah berusaha mengurangi terjadinya kecelakaan selama arus mudik lebaran, tetapi pada tahun 2022, tingkat kecelakaan masih mencapai tiga ribu lebih kasus kecelakaan lalu lintas.
Mudik Aman dan Nyaman

Seorang teman  sampai kecanduan mengikuti program mudik gratis Jakarta -- Yogyakarta sejak tahun 2017 yang diadakan oleh salah satu BUMN.

"Memang diperlukan kerja ekstra saat pendaftaran. Tetapi begitu sudah melakukan pendaftaran secara online dan mendapat verifikasi, semua menjadi nyaman," jelas Rani.

Perjalanan Rani ke Yogyakarta menggunakan bus eksekutif, mendapat snack, air minum, kaos yang harus dikenakan sepanjang perjalanan, nasi boks, dan diberi uang saku. Bagaimana tidak ketagihan?

Pemudik di pelabuhan/Foto: dokpri tangkapan layar Moji TV dan CNN Indonesia
Pemudik di pelabuhan/Foto: dokpri tangkapan layar Moji TV dan CNN Indonesia
Beberapa hal  harus benar-benar dipersiapkan saat ikut mudik gratis bersama - karena menggunakan bus yang tidak bisa seenaknya berhenti di sembarang tempat.

Pertama, obat-obatan untuk keperluan pribadi. Terlebih obat khusus yang didapatkan dari dokter dan harus diminum secara berkala.

Kedua, persiapkan fisik sebaik mungkin agar tidak merepotkan orang lain saat dalam perjalanan. Jaga agar kita tidak sakit.

Ketiga, bawalah barang bawaan seperlunya. Jangan sampai barang bawaan justeru merepotkan diri sendiri karena jumlahnya banyak dan berat. Ingat bahwa mudik hanya pulang beberapa hari, bukan pindah rumah.

Keempat, jika mempunyai binatang piaraan di rumah,  perlu dititipkan ke pet shop agar tetap terpelihara dengan baik. Pun jika punya koleksi tanaman hias perlu dipikirkan penyiramannya dengan teknik infus.

Kelima, tinggalkan rumah dalam keadaan aman. Pintu dan jendela terkunci, semua korden tertutup dengan baik.  Di samping itu, tetap nyalakan lampu di sudut-sudut dan depan rumah agar lingkungan tetap terang.

Keenam, selama dalam perjalanan jangan memakai perhiasan yang mencolok mata, dan bagi perempuan,  kenakan pakaian yang menutup seluruh bagian tubuh. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan (kriminal dan perkosaan).

Ketujuh, ini yang paling penting, jangan sampai lupa membawa kartu identitas diri. Identitas diri menjadi dokumen yang sangat penting dalam perjalanan agar kita mempunyai bukti diri.

Semoga mudik tahun ini kita bisa kembali ke fitrah, mensyukuri segala nikmat ramadan menuju ke hari yang fitri.

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Tradisi Selengkapnya
Lihat Tradisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun