"Rasanya benar-benar enak. Sensasi manis, gurih, dan pedas berpadu di mulut. Apalagi jika dinikmati bersama emping," jelas Taufiq, warga Bintaro, Jakarta yang khusus mampir dalam perjalannya dari Yogya ke Semarang.
Tahu Pojok dengan bumbu resep warisan keluarga dan bahan terpilih, memang layak menjadi kuliner pioner bagi masyarakat Magelang dan siapa pun yang nelintas di Jalan Tentara Pelajar, selatan alun-alun Magelang.Â
Kekurangan warung tahu Pojok terkait dengan keterbatasan lahan parkir sehingga agak menyulitkan pelanggan.
Mari mampir ke Magelang menikmati tahu kupat dan setelah itu jalan-jalan ke alun-alun Magelang yang menawarkan keteduhan, sambil mengenang masa lalu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!