Mohon tunggu...
Herry Mardianto
Herry Mardianto Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Suka berpetualang di dunia penulisan

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kenikmatan di Kebon Ndhelik

16 Januari 2023   09:37 Diperbarui: 16 Januari 2023   12:22 1251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana desa Kebon Ndhelik/Foto: Hermard

Apa yang bisa dinikmati di tempat tersembunyi seperti Kebon Ndhelik? Mengapa orang rela mencari tempat makan yang nyelempit di antara deretan rumah penduduk dan agak masuk ke dalam kampung?

Kebon Ndhelik (bahasa Jawa), artinya kebun tersembunyi. Sesuai dengan namanya, warung yang menyediakan masakan tradisional ini memang letaknya tersembunyi dari jalan raya. 

Meskipun begitu selalu ramai saat jam makan siang. Agaknya kenyamanan suasana dan kelezatan hidangan khas ndeso yang membuat pelanggan rela "menjelajah"  untuk singgah ke Kebon Ndhelik.

Visarah di antara iga, ayam goreng, dan sayur lodeh/Foto: Hermard
Visarah di antara iga, ayam goreng, dan sayur lodeh/Foto: Hermard
"Yaps, iga gorengnya kaya rasa rempah, gurih, empuk. Begitu juga ayam gorengnya. Apalagi disantap bersama sambal bawang. Buat ketagihan pokoknya. Besok-besok pingin ngrasain jerohan lainnya," ungkap Visarah yang datang dari Bandung.

Beberapa menu Kebon Ndhelik/Foto: Hermard dan Kebon Ndhelik
Beberapa menu Kebon Ndhelik/Foto: Hermard dan Kebon Ndhelik
Warung makan milik keluarga Pak Bram ini menyediakan menu utama ayam kampung goreng dan jerohan sapi yang diolah menggunakan berbagai rempah rahasia keluarga. 

Ayam gorengnya bisa dipesan utuh atau per bagian. Sedangkan jerohan sapi bisa memilih iso, babat, paru, limpa, iga, lidah, koyor, dan balungan. Tersedia juga menu tengkleng dengah kuah kaldu beraroma harum perpaduan jahe, laos, cengkeh, santan, ketumbar, dan bumbu rempah lainnya. Di samping itu, ada sayur asem, lodeh, tahu tempe, gudangan, sambal bawang, maka lengkaplah menu yang ndesani di Kebon Ndhelik.

Iga goreng/Foto: Hermard
Iga goreng/Foto: Hermard
"Rasa tengklengnya, tak kalah dengan tengkleng Solo. Gurih maknyus," Teguh Dewabrata yang menemani makan siang berkomentar.

Foto-foto jadul/Foto: Hermard
Foto-foto jadul/Foto: Hermard
Warung makan Kebon Ndhelik berada di wilayah Jongke Lor, Sendangadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta. Bukan hanya menunya saja yang khas ndeso, suasananya pun terasa njawani. 

Begitu datang, pelanggan langsung dapat mencermati bangunan Jawa yang menyerupai limasan. Di akhir pekan, jika beruntung, pelanggan bisa nglaras dengan live musik keroncong. 

Pintu lawasan/Foto: Hermard
Pintu lawasan/Foto: Hermard
Di beberapa sudut terdapat perabot lawasan berupa meja kursi, daun pintu dilengkapi gawangan, bufet. Bahkan beberapa bulan lalu ada paseban. Perabotan lawasan tersebut  di antaranya merupakan barang dagangan, dilengkapi dengan keterangan harga.

Suasana jadul diwakili koleksi gramaphone, radio antik, dan foto lawas yang memenuhi dinding ruang kasir. Sementara di gazebo dalam terpasang foto-foto keluarga Presiden Soekarno berukuran besar.


Di bawah bayang-bayang Soekarno di Kebon Ndhelik/Foto: Hermard
Di bawah bayang-bayang Soekarno di Kebon Ndhelik/Foto: Hermard

Bagi Anda  yang kangen dengan susana desa, silakan bergegas ke Kebon Ndhelik...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun