Mohon tunggu...
Herry Darwanto
Herry Darwanto Mohon Tunggu... Freelancer - Ingin menikmati hidup yang berkualitas

Penyuka musik keroncong & klasik, gemar berkebun, penggemar jajan pasar

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Saatnya Cawapres Menjelaskan

23 Februari 2019   08:05 Diperbarui: 23 Februari 2019   08:55 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cawapres bisa menggunakan kesempatan ini untuk mengklarifikasi masalah yang pada sesi-sesi sebelumnya lupa untuk disampaikan, padahal penting.

Bagi Cawapres 01, closing statement perlu digunakan untuk membantah hoaks yang sangat merugikan diri dan pasangannya. Hoaks yang paling serius adalah Jokowi mengkriminalkan ulama, membela penista agama, pro-komunis, antek asing.

Sedangkan untuk Cawapres 02, closing statement dapat digunakan untuk mengubah pandangan terhadap Prabowo yang terkesan pesimistik, membaliknya menjadi pemimpin yang patriotik, siap membela negara dan memajukan bangsa.

***

Pilpres bukanlah masalah hidup atau mati, surga atau neraka. Pilpres adalah rutinitas warga di negara yang demokratis untuk memilih kepala/manajer pemerintahan yang lebih baik dari calon-calon yang ada. Setelah hari pencoblosan berlalu, yakinlah tidak ada perubahan besar terhadap diri kita, semua akan berjalan seperti sediakala.

Kita berharap debat ketiga nanti akan mencerahkan, melegakan dan menyenangkan. Seolah-olah kita baru saja menonton film dramatis yang happy ending, yang membuat pendukung kedua kubu saling bersalaman dan berpelukan dengan tulus ikhlas.

Mudah-mudahan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun