Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Sihir Syair Si Muka Jelek

16 Juni 2016   10:08 Diperbarui: 16 Juni 2016   10:44 496
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.cuded art & design.com

Hai kau lelaki jelek...!
Dimana kau sembunyikan bait bait syair itu...?
Syair yang kau jadikan peluru memeluk pinggul berdada indah

Hai kau lelaki jelek...!
Sudahkah kau buat seutas tali dari setiap kalimat sihir

Sihir sesat buaian nafsu yang kau tebar...?
Jika belum tariklah lagi...

Jangan kau tebar dihati yang duka
Jangan kau buat duka kembali
Jangan kau toreh luka yg baru dihatinya...

  • Hai kau lelaki jelek...!
  • Cukuplah jelekmu jadi jubahmu
  • Jangan jadikan sihir bait puisi syair jadi racun 
  • Walau kutahu itu andalanmu untuk melupakan jelek
  • Hai kau wanita cantik, manis, kinyis matang manggis
  • Jangan buta mata jendela jiwa hanya karena bait
  • sihir syair si muka jelek yang menyeret birahi 
  • penuh jejak-jejak 
  • suka, duka, luka
  • kelu ngilu
  • crottt

---+++++++---- 

(lelaki jelek)

www.cuded art & design.com
www.cuded art & design.com

  • Quote of the year:
  • " Biasanya cowok jelek andalannya puisi
     Soalnya puisi mampu melupakan kejelekan tampang wkwkekek"
  • (Ragile 2016)
  • Jadi ketika si cewek denger puisi matanya mendadak buta 
  • Maka jangan heran penyair muka jelek mampu nidurin cewek2 cakep,
  • Itu namanya Berkah puisi, fakta yg ganjil dan amat menyakitkan...  
  • Kelon ma penyair muka jelek perasaan kelon ma Roy Martin wkwkwkwkwkwk

ragile2-5762144f749773ec041b9b93.jpg
ragile2-5762144f749773ec041b9b93.jpg
Salam Taikebo, bibir kenthir crottt

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun