Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Politik

Kompasiana dan Klub Ahok yang Cerdas?

24 Mei 2016   10:03 Diperbarui: 24 Mei 2016   13:44 1495
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosonghariini…….

Asyueeeem, semoga kompasiana tidak kembali ke jaman acak kadut Pilkada, politik dan Pilpres yang lalu. No No No, bedanya dulu Gori menilik artikel selalu kalem dengan argumentasi kuat, baik itu yang katanya haters dan yang katanya lovers. But sekarang, well semua nyosor bak mulut Gori mencipok bekantan, nyaris semua kolom di dominasi oleh artikel Ahok, padahal Pilkada belum mulai ya guys, Gori merenung dan hampir saja nyemplung ke septitank.

Baik, gini-gini... gimana kalau kita mulai pertempuran secara sehat kuat dan tahan lama (sponsor obat kuat, dari Arkeong oles batu jahanam... wkwkwkwkkkk) pertempuran sehat itu menurut Gori adalah artikel berbalas artikel, pertempuran tidak sehat, artikel tidak bisa membalas artikel, benar gak coi...? jadi kalau You and Yey mau nulis Ahok, you harus siap dicounter dengan artikel, and You and Yey, wajib komentar dengan ilmiah, berani gak You and Yey...? intinya jangan cuma posting giliran dicounter langsung blesek masuk comberan.... wakakakakakak... sori to say coi, sudah banyak contoh.

Penulis yang sudah karatan jangan ngeper apalagi sampai ngehek ketakutan sama kolomis baru, Gori lihat penulis "new comer" banyak punya energi dan sangat cemerlang dalam menulis, argumentasi kuat dan tahan lama, mungkin pakai viagra yah bro wakakakakkkk.

Menurut Gori, parameter kita bukan jumlah view diluaran sana yang ente share dan di share admin, gimana yang diluaran sana mau menyanggah atau mengkonter dengan artikel serta komentar, jika mereka tidak punya akun di kompasiana, jadi sorry bro, kalau ada yang jumawa dengan jumlah view, ente keliru atau salah besar, dan mari kita tertawa lebar, selebar pintu Jeng Mona... wasssyu wasyuu wakakakak.

Sudah cukup banyak Gori perhatikan artikel Ahok yang menyanggah langsung atau menyindir langsung satu sama lain, baik itu dari penulis karatan maupun para new comer, yang Gori heran anehnya si Anu yang sengaja disenggol bahkan disinggung dan disanggah tidak merasakan apa apa, kenapa tidak seperti dulu di saat kompetisi argumentasi Pilkada 2012 dan Pilpres 2014....? apakah kita mengalami kemunduran....? apakah kita bisanya hanya promosi tanpa menyiapkan argumentasi....? Why..?

Contoh baik sudah diperlihatkan oleh Andy Ansyori and Gasa, mereka saling berargumen (memiliki pendapat masing-masing) keduanya Gori anggap ok, karena tidak cuma modal posting terus mengandalkan share, inilah sesungguhnya menurut Gori diskusi yang baik, Gori juga salut untuk Ombok Josram peyek, Bro Ken hirai, Omtante Revaputra dan Nyonya Mike Reseh, mereka berbeda, tapi tetap berkomentar, nah di sini Gori ngarep para new comer mengikuti jejak mereka dalam berargumen.

Kalau kita saling mengemukakan pendapat dan berdebat, atau ada yang mendebat, menyanggah dengan artikel, jangan kita cari aman dengan mengatakan kita jenis orang yang "damai"... You and Yey berdebat sekeras apapun toh hati kira tetap damai, jangan mengiaskan '"nggak mau debat, nggak mau cari ribut, nggak mau perang", padahal You and Yey tidak punya argumentasi, alias artikel minim pendapat yang kuat......... wasyuu wasyuuuu wakakakakakak.

Gori inget artikel si Prof Terong Pebrikenyot yang bilang "tulisan kita adalah jati diri penulis" wassyuu banget emang eike apaaan wakakkakakakak.... Gori setuju kalimat Prof Pebrikenyot tersebut "dalam tanda kutip". Apa kalian tidak malu bila si Pebrikenyot menilai You and Yey..?

www.thesilverpen.com
www.thesilverpen.com
Balik ke artikel politik Ahok, okey kompasiana tetap harus ada artikel Ahok, padahal belum kampanye, tapi Gori ngehayal agar sohib-sohib, kalau bisa jadilah penulis yang cerdas dengan tidak meninggalkan celah-celah berlendir yang mudah dicounter dan dicari kesalahannya. Karena jangan sampai setelah dengan mudah dicounter dan disanggah, eh.... si Penulis berlagak bloon wkwkwkwkwkwk.."crot deh... lengkap sudah penderitaan You and Yey semua".

Gori menunggu kelanjutan artikel Asep Bahtiar Ting Tong tentang JOKOWI DAN SIM SEUMUR HIDUP, semoga ada kelanjutanya, karena Gori tidak perlu perpanjang setiap 5 tahun, dan Gori tetap menunggu KETAR-KETIRNYA SINGAPURA, Gori harap ada kelanjutannya juga, SINGAPURA masih KETAR KETIR apa KETAR KENTHIR bro...? wakakakakkkkk.... sorry coi, selama ini ente di bantu Om Josram dilapak komentar, bahkan banyak Ahoker lainnya juga dibantu oleh si Ombok Josram Peyek, jadi menurut Gori sejelek-jeleknya Ombok Josrampeyek "doi" memang keren, makanya bos Jongos kudu kasih tips nih sama si Josrampeyek wkwkakakakakakak.... Cateeet...!!

Pertanyaan Gori selanjutnya, bisakah You and Yey seperti si Josram, Revaputra, Gasa, Adhiyatmoko dan Wahyu kumis yang mengedepankan jiwa petarung....? kalau You and Yey nggak bisa, Gori ngakaaak lebar lagi, sambil nunggu pintu Jeng Mona dibuka yang lebar kembali wakakakakakakak.

Salam Taikebo, bibir kenthir crottt

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun