Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Politik

Overlap Logika SIM Seumur Hidup?

7 Mei 2016   02:20 Diperbarui: 8 Mei 2016   12:21 842
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong dini hari ini…….

Barusan saya baca salah satu artikel kompasianer yang berceloteh tentang adanya wacana agar Presiden Jokowi menjadikan masa berlaku SIM menjadi seumur hidup, disamakan dengan masa berlaku E-KTP. Alasan yang dikemukakan dalam artikel tersebut adalah untuk meminimalisir perihal percaloan dan penyalahgunaan kekuasaan baik secara individu maupun organisatorik.

Jika kita mau berpikir lebih terbuka, pisahkan dulu perihal adanya potensi penyalahgunaan wewenang yang berimplikasi dengan kolusi dan korupsi dengan fungsi serta kegunaan SIM sebagai salah satu indikator seseorang memiliki izin yang sah berkendara dijalan-jalan umum.

Singkatnya taikebo omong kosong kali ini ingin menyatakan bahwa perihal potensi kolusi dan korupsi yang terjadi dalam pengurusan serta perpanjangan SIM, harus disikapi dengan ketegasan Polri dalam menjalankan prosedur pelaksanaan pengurusan baru atau perpanjangan SIM sehingga secara alamiah akan menutup kemungkinan terjadinya penyimpangan potensi negatif  diatas, jika ditemukan atau ada pengaduan maka harus ditindak secara tegas.

www.angelfire.com

 

Alangkah naif-nya jika presiden Jokowi mengikuti saran seperti ini, main putus prosedur standar, untuk memutus mata rantai kolusi dan korupsi. Kalau demikian kenapa nggak sekaligus saja STNK dan Surat-Surat lainnya yang butuh perpanjangan dihapuskan saja, berlakukan seumur hidup hahahahaha.

Menurut pendapat Gori, karena sangat krusialnya perihal Surat Izin Mengemudi ini (bahkan dibanyak negara sangat sulit untuk mendapatkan SIM) maka kalau perlu setiap lima tahun si Pemegang License harus diperiksa kembali kesehatannya sebagai salah satu persyaratan perpanjangan (soal biaya silakan digratiskan). Hal ini diperlukan karena dalam jangka waktu lima tahun tidak ada yang bisa menjamin tidak terjadinya penurunan fungsi tubuh dan kesehatan yang sangat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengemudikan kendaraan.

Misalnya : ketika masa perpanjangan tiba ditemukan bahwa seseorang mengidap penyakit jantung akut, epilepsi parah, atau terindikasi terjadi penurunan penglihatan yang sangat ekstrem, tentu soal perpanjangan izin mengemudinya harus dipertimbangkan untuk tidak diberikan karena faktor-faktor ini dapat menjadi potensi bahaya penyebab kecelakaan  di jalan raya. Inilah salah satu gunanya seseorang yang mengemudikan kendaraan dijalan raya harus memiliki license atau surat izin mengemudi, untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan yang bukan hanya berdampak atas nyawanya sendiri tapi juga nyawa orang banyak.

Sederhananya : Jika kuku-kuku kita berpotensi menjadi panjang setiap minggunya, dan butuh dipotong untuk merapikannya, apakah kita rela memotong jari-jari kita agar tidak repot memotong kuku secara berkala? ......... sebuah overlap logika yang makjleb kaka... wakakakakakakak.

-------------------------------------------------------------

Back to the bokong of artikelinthir pagi ini, Overlap logika SIM Seumur hidup lainnya selain masalah urusan perpanjangan SIM diatas, clotttkidot :

SIM = Selalu Ingin Mencintaimu... seumur hidup? terjadi overlap logika disini, karena bagaimana bisa kita mencintai sesuatu seumur hidup, semua hal didunia ini pasti mengalami degradasi dan perubahan, tentu hal ini membuat kecintaan mengalami turbulensi pula dalam setiap fasenya. Misalnya kita cinta mobil kita saat ini, percayalah tidak ada yang bisa menjamin beberapa tahun mendatang kita tidak berkeinginan menggantinya dengan mobil yang baru, jika dikorelasikan dengan pasangan yang kita cintai, sangat erat pula hubungannya dengan masalah naik turunnya selera, tetapi tentu saja kita harus menyadari realita bahwa menukar pasangan lama dengan pasangan baru tidaklah sesederhana menjual mobil lama dan membeli mobil baru wakakakakakak.

SIM = Selalu Ingin Menidurimu... seumur hidup? terjadi overlap logika disini, karena tidak mungkin kita meniduri kekasih seumur hidup kita, karena sangat jelas kita masih butuh makan, minum, mandi, bahkan buang air, bagaimana bisa melakukan semua itu sambil meniduri, emangnya sempak selalu ikut kemana saja wkakakakakakak.

SIM = Suami Istri Maya... seumur hidup? ini lebih parah lagi overlap logikanya, karena yang didunia nyata saja kadang masih menghadapi masalah kebosanan, bagaimana bisa yang berhubungan suami istri lewat media sosial dan videocall mampu bertahan seumur hidup? kebayang nggak ketika suami istri maya kehabisan quota internet atau pulsa, apalagi dalam kondisi tersesat dihutan belantara? bagaimana bisa sih suami istri maya dapat bertahan seumur hidup? sedangkan Game online saja, nggak ada yang bertahan lama selama Clash of Clan wakakakakakakak.

SIM = Suami Idaman Mertua... seumur hidup?  ini lebih parah lagi dan mungkin yang paling parah overlap logikanya, karena kalau sampai ada mertua yang memiliki standar Suami idaman bagi anaknya untuk seumur hidup, bisa gawat ini, jangan-jangan nanti anaknya dikawinkan dengan mantannya waktu muda dulu, yang notabene sekarang pasti seumuran si mertua, dan lebih gawat lagi kalau suaminya itu bernama Kaka Ragile, bisa-bisa selain anaknya, eeeeeh dapat bonus Mertuanya wakakakakakakakakakakabur aaah nyari perlindungan dibawah ketiak Kaka Ratih wakakakakakak.

Salam Taikebo, bibir kenthir crottt

 

planetkenthir doc

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun