Dosman van Boerit bilang bahwa yang didapatkan oleh istri orang ketika berinteraksi dengan suami orang adalah “Pengakuan dan Penghargaan”. Pengakuan dan penghargaan kerapkali lupa diberikan oleh suami kepada istrinya, karena tanpa disadari dalam keseharian rumah tangga suami menganggap apa-apa yang dilakukan serta diperbuat oleh istri dirumah adalah sebuah kewajiban istri semata. Misalnya istri orang ngomong ke Dosman “Mas, tadi aku merangkai bunga dan kutata diruang keluarga lho, aku kirim photonya ke wall FB mas Dosman yah...” sebagai suami orang Dosman menjawab : “Wah... kamu kreatif banget yah, buatan kamu nggak kalah lho ama perangkai bunga profesional... ehm dan terima kasih yah, wall FB Mas jadi indah karena bunga kamu...” Ckkckckckckck Jeng Mona plus Herry FK geleng-geleng kepala melihat respon si Dosman wakakakakak.
Kadang suami lupa mengakui dan menghargai karya istrinya dirumah bukan hanya merias bunga lho, bahkan menata rumah mereka menjadi bersih, rapi dan cantik sehingga nyaman untuk seluruh keluarga. Saran Jeng Mona, agar suami-suami “khususnya Dosman” besok pagi mulailah beri pengakuan dan ucapkan terima kasih sebagai bentuk penghargaan atas kreatifitas istri dirumah... janga lupa yah..!
Menurut Cuker :
Pendapat si Cuker hal yang paling diminati oleh para istri orang pada suami orang adalah perasaan menjadi Prioritas. Menurut Cuker yang Cucunya Kera ini, logika berpikirnya ketika masih pacaran wanita adalah prioritas utama sang calon suami, bahkan tidak sedikit rayuan yang menyatakan bahwa wanita adalah tujuan hidup sang calon suami. Misalnya waktu masih pacaran kemana pun si pacar mau pergi, senantiasa si calon suami siap antar kemana saja, bahkan sampai bela-belain nyolong minjam mobil kantor untuk nganter calon istri pergi kondangan atau shopping sempak export yang lagi diskon, sekalipun acara diskonnya saat tengah malam hihihihi (diskon sempak ex. Kuntilanak yah hahahaha).
Disinilah para suami orang memuaskan istri orang, jarang ada suami orang yang menolak bantuan dari istri orang, misalnya ketika Cuker dimintai bantuan oleh istri orang untuk nemenin ke spa terus berenang bareng, walaupun lagi jam sibuk serta bakal ada lembur dikantor, dijamin si Cuker langsung minta izin ke Kong Ragile bosnya, dengan alasan bahwa dia sedang sakit jadi mau istirahat... kasihan kong Ragile lembur sampai malam hihihihi, bagi si Cuker inilah prioritas (padahal bini muda Kong Ragile yang ngajakin si Cuker ke spa dan berenang wakakakak).
Menurut Gori Fukebo :
Diatas sudah ada pendapat dari Dede Michael yaitu “Komunikasi”, Kong Ragile bilang “Dukungan”, menurut Dosman “Pengakuan & Penghargaan” dan menurut Cuker “Menjadi Prioritas”.
Sudah lima khan ? jadi Gori Fukebo untuk melengkapi hal-hal apa yang didapat istri orang dari suami orang sebenarnya nggak ada kok, karena take and give adalah inti dari persahabatan, sebab kita semua alaminya ingin bersahabat, kita berharap memiliki sahabat dimana kita dapat menyampaikan apapun padanya, tertawa bahkan bersedih bersama, sehingga sesungguhnya menjadikan suami orang menjadi seseorang yang dapat membuat semuanya menjadi lebih baik sebenarnya hal yang alamiah kok hihihihi.
Nah lho... terus suami sendiri gimana?
Makanya jadi suami atau istri itu seharusnya dapat pula menjadi sahabat baik, karena setelah bersahabat bisa dilanjut dengan dinner romantis, lalu mulai deh bercinta, asyiiiik basah deh.... simple khan?
Kalau nggak khan susah, ntar malah Gori Fukebo yang jadi teman dinner barengnya istri Dupret, Kong Ragile, Dosman dan Cuker.. repot khan? Nah pertanyaannya yang jadi partner bercintanya siapa? Apa Gori juga..? *mau-mau dong.... Wakakakakakakakaburrr aaaah daripada dilempar kutang ama Jeng Mona wkwkwkkwkwkwk.
