Back to Bullshit alias Taikebo Omong kosong malam ini…….
Cobalah lihat disekeliling kita, di kantor, di media sosial atau dimana pun tempatnya, yang penting disitu kita dapat memutar kepala untuk melihat sekeliling kita, coba deh disurvey berapa banyak cewek, perempuan dan wanita yang saat ini masih berstatus lajang alias jomblo? … ingat jangan survey di sekolahan, di praktek dokter kandungan, di pengajian apalagi di arisan ibu-ibu yah…. Wakakakakakakak.
Back to the bockong title of artikelinthir diatas “Sangkalan Status Cewek Jomblo” hihihi…. Pasti cewek-cewek yang masih jomblo pada protes nih (biarin, timpukin abang pakai anu dedek…. Hihihi), berikut ini adalah jawaban standar dari para cewek jomblo :
Bagi daku status menjomblo itu pilihan Bang Herry yang ganteng.
Suka-suka gue dong… Bang Herry manis, khan gue masih kepengen menikmati kesendirian ini.
Ribet tahu jadi bini orang, bang….!
Dari tiga contoh sangkalan diatas, sesungguhnya kalau diucapkan oleh anak gadis umur 20+ sih, artikel ini rasanya langsung buang saja ke tong sampah yang berisi sempak si Arke. Dan kebetulan yang jawab sudah berumur 31+, maka menggelitik untuk dicrotttin, crotttkidot :
- Status kesatu : “Bagi daku status menjomblo itu pilihan Bang Herry yang ganteng” (saya suka dengan predikat ganteng dikalimat ini, maklum distorsi jiwa orang nyaris ganteng hihihi). Kalau mau jujur pada kalimat status menjomblo ini adalah “pilihan”….. maka tidak dapat dielakkan bahwa ada pilihan lain yang seharusnya menjadi objek pencoblosan kayak pemilu.
Lalu kalaulah ini hanya masalah pilihan, kenapa dedek nggak nentuin pilihan lain selain menjomblo sih…?
“Karena abang sudah nggak bisa dipilih lagi sih……. Seandainya Bang Herry masih bisa dijadikan pilihan, tentu daku akan memilih abang”
Wakakakkkkkkkkk guling-guling sampai gulung-gulungan kalau sudah begini nih hahahahaha.
- Status kedua : “Suka-suka gue dong… Bang Herry manis, khan gue masih kepengen menikmati kesendirian ini” (anak-anak… siapa yang manis?.... Bang Herry…. Bang Herry… so pastilah hihihi). Pada status ini jelas terlihat kalimat “menikmati kesendirian” menjadi alasan utama.
Aaahhh… sayang sekali padahal jauh lebih nikmat jika semuanya dilakukan berdua lho daripada menjomblo..?
