Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Tiduri Aku Sayang Sebelum Kau Tidur

1 November 2012   17:02 Diperbarui: 24 Juni 2015   22:06 629
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayang ada apa denganmu.....

Tak bisa tidurkah kau sayang..... belum mengantukkah dirimu....

Tatapanmu membangunkanku dari mimpi.....

Tidurlah Sayang......

~o0o~

Sayang bilang padaku apa yang ada dibenakmu.....

Dengarlah jam dinding sudah berdentang denting untuk yang kedua belas kalinya

Sudah saatnya mata indahmu itu kau tutup dengan pelan....

Lalu tidurlah sayang.....

~o0o~

Sayang mari kita lupakan apa yang telah terjadi.....

Biarkan... lepaskan semua.... kita lenakan diri bersama hingga esok hari

Sinilah sayang.... dekap aku dan mulailah tutup matamu

Ayolah sayang...... tidurlah sayang

~o0o~

.

.

.

.

.

.

Tiba-tiba si “Sayang” akhirnya berucap dengan judes sekali :

“Ini malam Jum’at dan saatnya kau meniduriku Abal...!!! dan bukannya berpuisi !!!!

“Seribu baris Puisimu nggak bisa Ngilangin Nih Gatel Tahu !!!!

“Dasar Pikun..!!! Kumis ajah lue gedein..!!! .................

.................. Selamat Bobok Om Nur Setiono “Abal” Kenthir.

1351789057586935122
1351789057586935122

Wakakakkakakkkkkk Abal oh Abal Kenthir Wakakakkakakkkkkkkk

13517891021355262791
13517891021355262791

Hahahahah..... Salam Bibir Kenthir.....Hahahahaha

1351789143385078502
1351789143385078502

Ilustrasi my editing collection

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun