Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Izinkan Kunikmati Lubangmu Minggu Ini....

24 Desember 2011   06:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   21:49 910
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lubang! kau ceruk ditubuhku dan tubuhmu

Lubang izinkan kunikmati sisi fana dirimu dalam kefanaan hasratku

Biarkan diri ini membuka tiap tirai yang diciptakan-Nya

Oh.... kau sang Pemilik Lubang kutahu kotornya dirimu

Kutahu hinanya diriku, dan kutahu kau tak selalu suci bak perawan tingting

Kutahu itu sayang dan kupaham inginku juga inginmu dalam merindu

Seindah itulah tahu’ku padamu dan tahu’mu akan nafsuku

Nafsu yang kugambarkan atas nama cinta suciku...

Disini’ku sedang bersihkan diri... agar layak ku’ menyentuhmu, merabamu

mengelincangkan diriku dalam lubang cintamu yang serupa embun

selaksa rindu untuk selalu hadir disana’ dalam liang itu......

liang asmara yang dijanjikan-Nya bagiku dan bagimu tuk’ bersama

Arungi hasrat nafas nafas nafsu yang mereka nistakan karena tak’suci

Sayang kuharap kau siap menikmati sentuhan demi sentuhan

Yang khan ku’curah padamu, biar kusucikan dirimu

Ini bukti cinta suciku, menyucikan Lubangmu

Adalah arti sejati cintaku walau kadang

Nikmat itu serupa kotor nafsuku

Sayang, heepiii nice weekend bersama hasrat nikmat terindah

saat memaknai nikmatnya rangkaian asmara antara jariku dan hidungku

hingga batas batas terdalam jariku dan lubangmu.... ahayyyy.....

Salam bibir kenthir Clotttttttttttttt

Ilustrasi dari uncle google dan modifikasi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun