Berakhir sudah….. tamat sudah sebait kisah…. Aku, Dirimu dan Kita…..
Tak’kan lagi ada bila… tak’kan lagi ada andai…. Tak’kan lagi ada jika….
Yang tersisa hanya senoktah titik…. Bukan sepercik koma…..
Maaf’ku untuk segalanya….. untuk berada disampingmu saat senja….
Maaf’ku untuk semua denting yang kuucap…..
Maaf’ku untuk segala hal yang buatmu kecewa……
Maaf’ku untuk semua yang tak kunjung kita lalu bersama…..
Berdua dalam karnaval bahagia dan tetesan air mata………..
Juga saat dalam tikai juga tawa dan canda…..
Maaf’ku yang tak kunjung menjadi yang terbaik bagimu…..
Maaf’ku yang tak utuh berikan sekeping hatiku……
Maaf’ku yang tak pernah berikanmu Arti…. Dalam ruang ruang sunyi ini…..
Maafkan aku untuk semua angan yang tak lekang kupenuhi…..
Akhirnya disini kita…. Sunyi menyunyi tanpa Tanya… hanya diam…..
Tak berkata…….. tenggelam dalam kehampaan….
Tak ingin ku’tatap tetes tetes mata air yang mengalir disudut kerlingmu….
Tak ingin ku’memeluk dan tinggalkan kau dalam galau di ujung sana…..
Segenggamterima kasih untukmu yang telah beriku ruang dihatimu…..
Bairkan langitmu membelaiku…. Penuhi napasku tentang imajimu…..
Kau lengkapi lautku dengan deburan ombakmu….
Dalam setiap badai bersama gerimis gerimis juga rotasi cintamu…..
Sekepal terima kasih untukmu karena telah retakkanku….
Terima kasih telah pecahkanku…. Terima kasih telah lukai hatiku…..
Dan terima kasih untuk segala yang tiada akan dapat diganti walau seabad lamanya….
Mencintaimu… hanya itu yang kutahu…..
Bukan karenamu… bukan karena-Nya… bukan karena apapun…
Cukuplah sebait itu yang kutahu…..
.......Kau kekasihku….
Kan’ tetap menjadi kasihku sampai kapanpun juga…..
Inilah rinduku padamu… kan’tetap untukmu selamanya….
Hingga akhir yang tak berakhir…………….
~ o0o ~
Banyak bait untuk Romanthir
Salamku untukmu….
Have A Nice Weekend semua saudara Kenthirku……
Ilustrasi dari uncle google
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H