Mohon tunggu...
Herry FK
Herry FK Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Hanya Si BODOH... yang berharap menemukan pencerahan dari seberkas cahaya ilmu di Dunia. Kuserahkan separuh jiwa pada asinnya air laut yang melekat dikulitku ~ KENTHIR 049 ~

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Wanita "Senang Menghujat” Faktor P by FK

6 Desember 2010   08:26 Diperbarui: 26 Juni 2015   10:58 971
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

“Brengsek, perempuan jalang lue!!!”

“Kamu pikir kamu perempuan paling cantik didunia hah!!! Pake otak dong jangan ganggu laki orang…. Dasar gatel!!!!”

“Hah… lue pikir gue murahan… Laki lue aja yang gatel!! Tapi wajar deh wong kamu jelek!!”

Lalu dimulailah sesi jambak-jambakan, tarik-tarikan dan goyang-gayingan… assoooyyyy.

* * *

Tuing..tuing… pusing kepala daku mikirin kelakuan perempuan kalo lagi berebut lelaki, asli pusing melihat kelakuan mereka. Kadang kalau nonton di teve nggak yang real, nggak sinetron, kesannya pasti aja gitu, malah kadang sampai bunuh-bunuhan segala… Puyeeeenngggg Dejeeee.

Sebagai Pemerhati wanita, sambil dengerin lagu Astid “Jadikan aku yang kedua” daku jadi terinspirasi untuk buat tulisan ini… Sungguh FK mencoba memberi solusi bagi semua…. Halah kayak iklan ajah… hahahahahahahahaha.

Kenapa menurut FK, sebaiknya wanita harus bisa mulai berpikir kembali dan melihat permasalahan “Mendua Hati dan Poligami” yang dilakukan pasangannya dari perspektif baru sehingga dapat menghadirkan kebahagian semua pihak, karena beberapa alasan berikut :

1)Sudah Kodrat Lelaki

Yups… wahai kalian para wanita, mulailah menyadari bahwa para lelaki memang telah ditakdirkan memiliki kecendrungan memiliki dan menginginkan cinta lebih dari satu orang wanita. Ini genetik dan diturunkan secara konsisten dalam darah setiap pria, makanya didalam kitab suci Agama Islam sendiri “membolehkan dan memberikan peluang bagi Pria untuk mengambil langkah ini” namun dengan dilandasi dan didasari beberapa syarat yang harus dipenuhi…. Adil pasti, Mampu pasti, Niat yang baik pasti, Komitmen semua pihak pasti. Tapi kalo syarat-syarat nggak dipenuhi, walah.. bikin tambah ruwet ding.. hahahahahahaha.

Lain kasus jika sang wanita memiliki kekurangan dalam hal phisik, atau positif tidak mampu memberikan keturunan, dan dengan ikhlas merelakan sang suami untuk menikah lagi… it’s no problem, ada komitmen dan keikhlasan disana, sehingga kondisi menjadi cukup nyaman dilalui.

2)Sudah Kondisi Jaman

Please deh… kok Jaman nggak tau cerita malah dikait-kaitkan kayak tali pancing Boik. Ya, iyalah jaman turut andil, contoh : Jaman Kerajaan berapa banyak raja/sultan, penguasa, bahkan rakyat biasa yang punya istri dan selir nggak ketolongan banyaknya. Itu jaman dulu, jaman sekarang sebenarnya kondisinya semestinya harus lebih parah lagi, karena mohon maaf menurut sensus dimana aja, selain di Planet Kenthir… jumlah wanita udah overload dibanding jumlah pria. Nah ini biang kerok juga, bayangin berapa banyak wanita yang bakal nggak kebagian pria dikemudian hari karena pertumbuhan yang tidak seimbang ini. Kondisi sosial apa yang akan terjadi … banyak yang terjadi, kesenjangan ekonomi, kesenjangan kasih sayang, kesenjangan sosial dan kesenjangan lainnya terutama seks alias kesenjangan belaian alias Jablay.

Walah… gawatnya sebagian wanita yang iman dan keyakinannya kurang menjadi cendrung agresif, mau selingkuh jadi, mau disimpan-simpan jadi, soal sah nggak sah, soal dosa-nggak dosa nanti dulu dipikirin… “Nah kan gawat”.

Berapa banyak akhirnya pria yang harus menanggung dosa karena hal ini.. banyak… baik yang disektor formal seperti lokalisasi, prostitusi, panti pijat… maupun sektor informal seperti jadi Keong Racun atau Pelaku Cinta Satu Malam… “Siapa yang mau nanggung dosanya?”

3)Solusi Jika Terlanjur Menimpamu Wahai Wanita

Sebagai Menteri Penerangan dan Kesejahteraan Pria di Planet Kenthir FK, terketuk untuk memberikan beberapa solusi, jika hal ini telah terlanjur terjadi dan sedang engkau alami saat ini wahai wanita…. :

·Mari wahai wanita, cobalah kembali melihat kedalam hatimu, apakah dirimu masih mencintai pacar, kekasih atau suamimu yang sedang dalam kondisi dipersimpangan ini, jika masih mulailah melihat dari sisi positifnya atas kondisi buruk ini.

Sekarang coba bayangkan kekasih atau suami dari anak-anak yang engkau cintai diambil secara sepihak oleh sang takdir… dia meninggal dunia, mati atau tewassssss… apakah engkau masih bisa melihat kekasihmu lagi.. apakah suamimu masih bisa tersenyum pada anak-anakmu lagi.. tentu tidak!!! Apakah cintamu masih bisa kau rengkuh, padahal engkau kadang berkata cinta tidak melulu harus memiliki, padahal sekarang cinta masih dimata, hanya mendua tapi tetap masih bisa dimiliki…kemana filsafat itu… dimana kata-kata itu… bayangkan!!!.

Coba bayangkan, seandainya dirimu merestui hasrat dari kekasih atau suamimu untuk menikah lagi, dengan syarat-syarat yang telah ditentukan baik agama maupun hukum. Apakah suami akan berubah tidak mencintaimu….wahai perempuan suamimu malah akan semakin cinta dan sayang padamu, anak-anakmu masih dapat merasakan senyumnya, engkau masih dapat memeluknya dalam cinta dan sayang darinya…. Bayangkan!!!

·Mari wahai wanita, cobalah untuk berbagi… berbagi dalam kebahagiaan, bayangkan indahnya sebuah rumah jika di isi oleh dua orang wanita yang saling mengasihi seorang suami dan berbagi suka, duka senang secara bersama-sama… bukankah segala terasa lebih ringan jika ada tiga kepala yang menyatu dalam ikatan cinta. Anak-anaknya, anakku juga, suamimu suamiku juga, kurangku tertutupi oleh lebihmu, kurangmu tertutupi oleh lebihku. Bayangkan bagaimana sang suami akan menjadi semakin cinta pada keluarganya dan berusaha dengan jiwa raga plus semangat ganda membahagiakan keluarganya, dan dijamin mereka tidak akan terperangkap dalam dosa yang sangat-sangat besar. Bagaimana kalian akan menjadi ringan dalam melakukan segala urusan di rumah tangga, bayangkan ada sahabat selain suami untuk berbagi… bayangkan indahnya kasih sayang diantara kalian untuk Mendapat Ridha dan Surga darinya, karena Ridha suami adalah tiket surga kalian, karena kalian sebagian dari wanita-wanita mulia di Bumi karena hanya mengharap ridha-Nya. Nggak peduli jadi yang pertama, kedua, semua sama aja jika niatnya ikhlas, ridha dan saling berkomitmen dalam ikatan cinta kasih sayang diantara kalian. Ehm.. daku aja susah bayanginnya…hahahahahahaha.

Hai kalian Pria, jangan senang dulu… keadaaan diatas menjadi boleh jika, niatmu lurus karena mencintai dan benar-benar tulus menciptakan suasana bahagia bagi istri-istrimu serta engkau telah memenuhi syarat-syarat agama, ekonomi maupun hukum, jika tidak… hahahaha MIMPI Kali yeeeeeeeeeeeee…. Hahahahahahahaha.

Apabila karena tulisan ini para wanita hendak menghujatku, mencaciku, bahkan membakar lapak ini, dengan penuh keikhlasan … kalian kupersilahkan, kuijinkan, tanpa terkecuali baik masih gadis, ibu, janda maupun para istri dan selingkuhan sekaligus……

dari pada kepalaku pusing mikirin kalian wahai wanita serta karena aku kasihan sama AA Gym yang kalian tinggalkan dan hujat, padahal dia tidak berzina, dia tidak melakukan perbuatan mesum.. dia hanya “Poligami” jadi Please deh.....

* * * * *

.Karena ini postingan FK, daku mau sedikit kasih humor dewasa :

·Pada suatu ketika seorang gadis bangga banget ngeliat tato cowoknya, yang bertuliskan merk-merk sepatu terkenal : seperti NIKE dibetisnya, REEBOK di dadanya, PUMA di Punggungnya. Nah saat mau ML, si cewek kaget bukan kepalang tanggung, karena di burung cowoknya tertulis AIDS!!... tapi sang cowok langsung bilang : “Tenang sayang, ntar kalo udah berdiri akan terbaca “ADIDAS”… wakakakakkakakakakakkakakakak.

12916238391611969079
12916238391611969079

Ada salam dari Fleeboy Kenthir.. wakakakakakkakakakakak

SELAMAT TAHUN BARU HIJRIYAH 1432 H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun