Mohon tunggu...
Herry Effendi
Herry Effendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Mahasiswa Universitas Siber Asia

Profit maker

Selanjutnya

Tutup

Money

Kolaborasi KPP Pratama dengan Shopee, Dorong UMKM Lokal untuk Go Digital

25 Agustus 2021   07:24 Diperbarui: 25 Agustus 2021   07:39 445
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampit - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Sampit bekerja sama dengan PT. Shopee International Indonesia menyelenggarakan kegiatan Business Development Services (BDS) secara virtual, Kamis (19/08/2021). 

Kegiatan ini diselenggarakan untuk mendorong Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) lokal agar semakin tumbuh, dan berkembang lebih baik lagi melalui pemasaran digital.

Kegiatan yang mengusung tema “Strategi Bisnis Digital di Era New Normal” ini dibuka secara resmi oleh Ibu Nana Indriyati sebagai Kepala Seksi Pelayanan KPP Pratama Sampit, dan mengundang Bapak Leo Kevin Napoleon dari Tim Pengembang UMKM PT. 

Shopee International Indonesia sebagai narasumber utama. Acara ini juga dihadiri oleh para pelaku UMKM dari daerah Sampit dan sekitarnya melalui virtual, dan ada juga yang menghadirinya langsung dari Kantor Pelayanan, Penyuluhan, dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP) Kasongan.

“Kegiatan BDS ini sebenarnya merupakan komitmen Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sejak lama, yang dimulai sejak pertengahan tahun 2018 yaitu sekitar bulan Juli 2018. Acara BDS ini sebenarnya sering dilakukan setiap tahun oleh DJP dengan bekerjasama dengan pihak ketiga, atau dari narasumber pihak lain untuk menambah keterampilan, dan pengetahuan pelaku UMKM agar semakin tumbuh, dan mengembangkan bisnisnya lebih baik lagi,” jelas Ibu Nana Indriyati saat membuka kegiatan ini.

“Sasaran kegiatan BDS ini adalah Wajib Pajak (WP) UMKM, yang dimana omset yang dimiliki pelaku UMKM dalam satu tahun kurang dari 4,8 Milyar. Dan tentunya dari kegiatan ini diharapkan menambah pemasukan penghasilan bagi WP UMKM itu sendiri dan dapat berperan serta dalam menambah penerimaan negara,” kata Ibu Nana menambahkan.

Kegiatan ini sebagai sarana untuk memberikan wawasan baru kepada pelaku UMKM lokal, untuk mampu mengembangkan bisnisnya dimasa pandemi. Pelaku UMKM lokal dapat memanfaatkan teknologi digital untuk memasarkan produknya, misalnya memasarkan produk lokal melalui marketplace. 

Kegiatan ini tidak hanya berakhir sampai pada program edukasi bisnis saja, setelah acara ini kedepannya akan diadakan pelatihan, dan pendampingan yang berkelanjutan kepada para pelaku UMKM lokal dari Tim Pengembang UMKM Shopee.

Peluang pemasaran produk UMKM lokal melalui bisnis online dimasa pandemi sangat menjanjikan, karena saat ini kegiatan masyarakat dibatasi oleh Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada daerahnya masing-masing. Hal ini menyebabkan orang-orang mencari jalan alternatif lain untuk beraktivitas, dan memenuhi kebutuhannya sehari-hari. 

Contohnya dalam kegiatan berbelanja sehari-hari kini mulai beralih ke aplikasi marketplace yang sudah ada di handphone atau smartphone mereka masing-masing. “Lonjakan kenaikan yang sangat signifikan pada pengguna baru layanan aplikasi marketplace sebesar 37% dibandingkan sebelum masa Pandemi kenaikan pengguna baru cuma sekitar 5%,” jelas Bapak Kevin dalam persentasinya.

Dukungan Shopee untuk pelaku UMKM lokal ketika bergabung, dan buka toko virtual di Marketplace Shopee adalah mulai dari gratis ongkir, berbagai macam pilihan jasa pengiriman, promo-promo sampai dengan berbagai kelas bimbingan pelatihan dan komunitas bisnis untuk para pelaku UMKM lokal. 

Sehingga dengan buka toko virtual di Marketplace Shopee diharapkan penjualan dari produk lokal semakin meningkat, lebih-lebih bisa menjadi Star Seller yang penjualannya bisa mencapai ribuan produk.

Dan bentuk dukungan Shopee lainnya, pelaku UMKM lokal tidak hanya bisa berjualan dalam negri saja tapi juga ada kesempatan untuk menjual produknya sampai ke luar negri, yaitu melalui Program Ekspor Shopee. 

Program ini memungkinkan pelaku UMKM lokal memperluas jaringan bisnisnya sampai ke luar negri dengan cara mudah tanpa dikenakan biaya apapun, seperti dibantu pembuatan toko di luar negri sampai dengan pengelolaan produknya.

Sebelum acara ini berakhir tentu saja ada sesi acara yang sangat dinanti-nantikan oleh pelaku UMKM yaitu sesi tanya jawab antara pelaku UMKM dengan narasumber atau kepada petugas KPP Pratama. 

Semua pertanyaan yang dilontarkan oleh pelaku UMKM baik seputar bisnis online sampai dengan penerapan peraturan perpajakan bagi wajib pajak UMKM dijawab sangat baik oleh narasumber dan petugas KPP Pratama, sehingga membuat kegiatan ini semakin interaktif, dan menumbuhkan semangat baru  bagi para pelaku UMKM dalam menjalankan bisnisnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun