Mohon tunggu...
Herru Praja
Herru Praja Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

"Maaf, Anda Diberhentikan..."

4 Februari 2016   16:32 Diperbarui: 4 Februari 2016   18:15 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hari ini pengalamanku yang pertama kali memberhentikan 5orang pekerja. Terbayang ketika diriku 2tahun yang lalu ketika diberhentikan perusahaanku yang dulu. Rasa sedih bercampur kecewa kala itu tetapi kenyataan yang ada harus dihadapi ketika restrukturisasi perusahaan berdampak pada diriku kala itu.

Kini giliranku yang dengan berat hati memberhentikan 5orang pekerjaku sendiri. Kesedihan tampak diraut wajah mereka, keputusan pahit yang tidak bisa dihindari mereka, gelombang pertama yang harus segera dipulangkan ke negeri tercinta bernama Indonesia raya.

Terharu ketika mereka menyampaikan ucapan terimakasih telah diberi kesempatan bekerja bersama disini. Teriring doaku Semoga mereka lebih baik dikemudian hari. Tanpa perdebatan, tanpa keributan, tanpa kesalah pahaman karena dari awal beginilah caraku memperlakukan mereka bukan bawahan tapi rekan kerja. Ribuan maaf aku sampaikan, bukan karena ketidak bagusan bekerja, bukan karena ketidak patuhan, tapi lahan yang dikerjakan berangsur habis.

Kepada kepala negara aku kembalikan 5 putra terbaik bangsa ke pelukanmu, maaf merepotkanmu wahai pemimpin negeri, tapi hari ini batas kemampuanku mengayomi mereka disaat secarik kertas berisi 6orang lain yang berharap diberikan kesempatan bergabung denganku.

Harapanku kepadamu, mereka wargamu, satu dari sekian juta penduduk yang mungkin senasip dengan mereka. Berantas semua koruptor yang menyengsarakan rakyat, hentikan semua ketidak adilan di negaraku ini. Permalukan para koruptor perusak mental bangsa, hinakan mereka yang jahat, agungkan mereka yang adil dan bijak, jangan dibolak balik di layar TV terekam generasi selanjutnya!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun