Mohon tunggu...
Herri Mulyono
Herri Mulyono Mohon Tunggu... Dosen - Dosen di Perguruan Tinggi Swasta Jakarta

Bercita-cita menjadi pribadi sejati yang bermanfaat bagi diri dan orang lain. Website: http://www.pojokbahasa.com

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Gaban, Sarivan, dan Nintendo Mama Yesi: Mengenang Cara Liburan Generasi '80-'90

30 Oktober 2020   10:17 Diperbarui: 30 Oktober 2020   10:42 246
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tapakan kakinya begitu menggetarkan dunia pada saat itu, ditambah sebilah pedang samurai berbentu sapu ijuk, dunjuk-unjuk keatas, menambah sensasi pada waktu itu. Tensi darah langsung naik, dan sandal jepit langung berpindah ketelapak tangan, bersiap-siap untu lari sprint. Dan.... plak... tetap saja kalah, walau jantung sudah ngos-ngos-an.

Rumah kayu berwarna biru muda yang sudah pudar itu sekarang sudah hilang, sudah dibangung, dan berubah fungsi menjadi rumah kontrakan, seperti dahulu mungkin mama Yesi mengontrak.

Tapi entah kenapa, kenangannya begitu membekas. Melebihi bekas sakitnya diputusin mantan setelah jadian bertahun-tahun. Uhuk-uhuk.

Foto: FB Backpaker Nusantara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun