Mohon tunggu...
Herri Permana
Herri Permana Mohon Tunggu... Relawan - Ketua Yayasan Samiyah Amal Insani

Aktivis sosial bertempat tinggal di Bandung , mengasuh lebih 40 anak yatim , dhuafa dan terlantar. Aktif di beberapa organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Hurrem Sultan, Keanggunan dalam Harem Ottoman

20 Desember 2023   05:29 Diperbarui: 20 Desember 2023   05:29 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Harem Ottoman, sebagai bagian integral dari istana Kesultanan Ottoman, menjadi tempat yang penuh intrik, kebijaksanaan politik, dan kehidupan pribadi para penguasa. 

Harem Ottoman adalah bagian pribadi dari istana Ottoman yang dihuni oleh istri, selir, dan pelayan sultan seperti kasim. Harem ini merupakan pusat kekuatan politik dan budaya Ottoman, dan telah menjadi subjek banyak mitos dan spekulasi.

Harem Ottoman pertama kali dibangun oleh Sultan Mehmed II pada abad ke-15. Harem ini awalnya dihuni oleh istri dan selir sultan, tetapi seiring dengan perkembangannya, harem ini juga menjadi rumah bagi ibu sultan, putri-putrinya, dan para wanita lainnya yang bekerja di istana.

Harem Ottoman adalah istana dalam istana, tempat di mana perempuan dari berbagai lapisan masyarakat tinggal, mulai dari selir, dayang-dayang, hingga istri resmi. Meskipun sering kali dipahami sebagai tempat kehidupan pribadi, harem juga merupakan pusat pengambilan keputusan politik yang signifikan.

Harem Ottoman dibagi menjadi beberapa bagian, masing-masing dengan fungsi dan hirarkinya sendiri. Bagian utama harem adalah haremlik, yang merupakan tempat tinggal istri dan selir sultan. Bagian lain dari harem termasuk hnkr-serai, yang merupakan tempat tinggal sultan dan keluarganya, seraglio, yang merupakan tempat tinggal para pejabat istana, dan kafes, yang merupakan tempat tinggal para pangeran Ottoman.

Kehidupan di harem Ottoman sangat terstruktur dan diatur. Para wanita harem dididik dalam seni, musik, dan etiket. Mereka juga dilatih untuk menjadi istri dan ibu yang baik.

Hurrem Sultan: Memasuki Harem dan Kekuasaan

Hurrem Sultan adalah seorang budak Ukraina yang menjadi istri favorit Sultan Suleiman yang Agung yang juga dikenal sebagai Roxelana, lahir di Ruthenia (sekarang bagian dari Ukraina) pada awal abad ke-16. Dia masuk ke Harem Ottoman setelah ditangkap oleh para pasukan ottoman dan dibawa ke Istanbul. Keelokan dan kepandaian Hurrem menarik perhatian Sultan Suleiman yang Agung.

Sultan Suleiman yang Agung sangat menyukai Hurrem Sultan. Dia menikahinya pada tahun 1534 dan menjadikannya sebagai istri favoritnya. Hurrem Sultan memiliki empat putra dari Sultan Suleiman yang Agung, termasuk Selim II, yang menggantikan ayahnya sebagai sultan

Pengaruh Politik Hurrem Sultan

Hurrem Sultan bukan hanya seorang istri yang indah, tetapi juga seorang wanita yang cerdas dan penuh ambisi. Dia memainkan peran penting dalam kebijakan politik Kesultanan Ottoman, memberikan saran kepada Sultan Suleiman dan bahkan memengaruhi beberapa keputusan penting. Keberhasilannya dalam mengamankan kekuasaannya adalah bukti bahwa Hurrem Sultan bukan sekadar figur dekoratif di dalam istana.

Hurrem Sultan memiliki pengaruh yang besar pada politik Ottoman. Dia sering memberikan nasihat kepada suaminya tentang masalah pemerintahan. Dia juga membantu suaminya untuk memperkuat hubungan antara Ottoman dan Eropa.

Konflik di Harem dan Peran Hurrem Sultan:

Kehadiran Hurrem Sultan tidak selalu diterima dengan baik di Harem. Saingan politik dan persaingan di antara perempuan di Harem sering kali menyulitkan kehidupan para istri dan selir. Hurrem Sultan sendiri menghadapi berbagai intrik dan konspirasi, tetapi dia berhasil menjaga kekuasaannya dan mendukung keturunannya.

Warisan Hurrem Sultan

Hurrem Sultan memiliki dampak jangka panjang pada dinasti Ottoman. Kekuasaan dan pengaruhnya dalam politik membangun dasar untuk peran lebih besar bagi perempuan dalam kehidupan politik Kesultanan. Pencapaian Hurrem Sultan membuka pintu bagi perempuan di masa mendatang untuk berpartisipasi dalam pembuatan keputusan politik dan memainkan peran yang lebih aktif dalam pemerintahan.

Hurrem Sultan juga berperan penting dalam memodernisasi harem. Dia memperkenalkan berbagai perubahan, termasuk pendidikan formal untuk para wanita harem. Dia juga membangun rumah sakit dan sekolah untuk wanita di Istanbul.

Hurrem Sultan meninggal pada tahun 1558. Dia dimakamkan di samping suaminya di Masjid Suleiman yang Agung di Istanbul.

Hurrem Sultan adalah salah satu karakter unik dalam sejarah Harem Ottoman. Keanggunan, kecerdasan, dan keteguhan hatinya membantu mengubah paradigma perempuan dalam konteks istana Ottoman. Melalui perannya yang kuat, Hurrem Sultan tidak hanya menciptakan warisan bagi dirinya sendiri, tetapi juga memberikan kontribusi pada pergeseran budaya dan politik di Kesultanan Ottoman pada masa itu.

Harem Ottoman dan Hurrem Sultan adalah bagian penting dari sejarah Ottoman. Mereka telah menjadi subjek banyak mitos dan spekulasi, tetapi mereka juga merupakan simbol kekuatan dan pengaruh wanita dalam sejarah.

.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun