Mohon tunggu...
Herri Permana
Herri Permana Mohon Tunggu... Relawan - Ketua Yayasan Samiyah Amal Insani

Aktivis sosial bertempat tinggal di Bandung , mengasuh lebih 40 anak yatim , dhuafa dan terlantar. Aktif di beberapa organisasi dan komunitas

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Melalui Panti Asuhan, Sedekah Subuh Tersalurkan

14 November 2022   16:33 Diperbarui: 14 November 2022   16:35 218
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Menjadi lembaga yang bertanggung jawab terhadap terselenggaranya kesejahteraan sosial, panti asuhan harus optimal dalam memberikan pelayanan. Mulai dari pembinaan, pendidikan, tempat tinggal, makan, pakaian, kesehatan, hingga pelatihan keterampilan. Guna memenuhi segala kebutuhan tersebut, panti asuhan membutuhkan pendanaan yang cukup agar pelayanan berjalan dengan maksimal. Salah satu sumber pendanaan yang diperoleh panti asuhan adalah zakat, infaq, sedekah, dan wakaf (ziswaf).

Berbicara tentang sedekah, banyak ayat Al Quran dan Hadits yang menjelaskan tentang keutamaan bersedekah. Dalam Al Quran surat Al Baqarah ayat 261, Allah berfirman:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutih benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir terdapat seratus biji. Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui."

Dalam QS Al Hadid ayat 18 juga disebutkan,

"Sesungguhnya orang-orang yang bersedekah baik laki-laki maupun perempuan dan meminjamkan kepada Allah dengan pinjaman yang baik, akan dilipatgandakan (balasannya) bagi mereka, dan mereka akan mendapatkan pahala yang mulia."

Lalu, apakah ada waktu khusus untuk bersedekah? Waktu bersedekah bisa kapan saja. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang memiliki keutamaan tersendiri, salah satunya adalah sedekah subuh. Rasulullah SAW bersabda,

"Tidak ada satu subuh pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa, 'Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfak'. Sedangkan yang satunya lagi berdoa, 'Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan hartanya." (HR. Bukhari dan Muslim)

Pesatnya kemajuan teknologi,menjadi angin segar bagi masyarakat yang ingin bersedekah. Jika dulu harus mendatangi kantor sambil membawa uang untuk disedekahkan, kini hanya lewat handphone, dalam hitungan detik, sedekah kita sudah diterima oleh penerima. Kemajuan teknologi juga memfasilitasi masyarakat yang ingin berbagi, terbukti di tahun 2021 Indonesia kembali dinyatakan sebagai negara paling dermawan di dunia berdasarkan World Giving Index (WGI) yang dirilis oleh Charities Aid Foundation (CAF). Hal ini menunjukkan bahwa umat Islam di Indonesia sebenarnya sudah terbiasa untuk berbagi, tinggal bagaimana menjaga kepercayaan para donatur terhadap lembaga yang dituju.

Sama halnya dengan masyarakat yang ingin bersedekah subuh ke Panti Asuhan untuk membantu pengurus Panti dalam memenuhi kebutuhan. Para dermawan tidak perlu mendatangi Panti Asuhan tujuan, cukup transfer melalui ATM, mobile bankingdompet digital atau bahkan bisa melalui e-commerce. Guna menjaga trust para donatur, pengelola  Panti Asuhan haruslah amanah dan transparan, baik kaitannya dengan program-program Panti maupun manajemen keuangannya.

Dengan adanya kemudahan-kemudahan dalam bersedekah, maka melakukan sedekah secara kontinyu bukan lagi hal yang sulit.

Rasulullah SAW bersabda, "Diriwayatkan dari Asiyah r.a: Seseorang bertanya kepada Nabi Muhammad SAW, "Apakah perbuatan (ibadah) yang paling dicintai Allah?" Nabi SAW bersabda, "Perbuatan ibadah yang dilakukan secara tetap (teratur) meskipun sedikit."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun