Mohon tunggu...
Herpram
Herpram Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Money

Supplier Loyal? Mengapa Tidak..

17 Juni 2015   16:05 Diperbarui: 29 Mei 2016   22:41 51
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dalam seminar membangun bisnis seringkali dibahas bagaimana cara menjual, mencari dan mengedukasi pelanggan, menciptakan pelanggan loyal, dan segala hal yang berkaitan dengan promosi dan memasarkan produk. Ya, semua hal di atas sangat penting namun masih ada yang tak kalah penting yang jarang dibahas yaitu bagaimana cara menciptakan supllier loyal.

Menciptakan supplier loyal? Ya, Anda tidak salah dengar. Tahukah Anda bahwa supplier Anda merupakan aset yang sangat berharga? Mereka bukan hanya tempat Anda mendapat barang murah. Mereka juga sumber informasi penting yang dapat membantu Anda mengetahui mana produk terlaris, apakah sebuah produk baru layak Anda pasarkan, mengetahui perilaku konsumen, bahkan melacak tindakan pesaing Anda. Sssttt! Ini rahasia, bahkan mereka bisa menjadi sumber dana Anda saat Anda kehabisan modal.

Jika Anda tidak dapat membuat supplier Anda sebagai mitra yang saling menguntungkan, percayalah Anda akan menyesal.

Penuhi janji-janji Anda kepada supplier Anda. Jadilah pembeli yang dapat dipercaya. Jika Anda akan terlambat membayar maka beritahukan mereka sebelum mereka menagih Anda. Jika Anda sudah lama berhubungan lama dengan supplier Anda, jangan ragu menceritakan masalah keuangan Anda dan beritahu diawal jika bisnis Anda sedang sulit atau kemungkinan bahwa Anda akan telat bayar.

Sepakati diawal tentang kemungkinan pengembalian produk cacat, ganti model, penukaran warna, metode pembayaran, garansi, after sales service, kemungkinan diskon pada pembelian selanjutnya, dsb. Jangan minta supplier Anda bertanggung jawab atas hal-hal yang tidak pernah mereka janjikan.

Jangan terlalu bawel dengan harga. Atau minta pengurangan harga setiap kali pembelian. Negosiasi harga yang terus menerus dan intensif akan menghabiskan energi supplier Anda. Mereka tidak akan ragu menghapus kontak Anda dari handphone nya. Hargailah waktu dan tenaga mereka. Ini adalah bisnis. Bukan hanya Anda yang mau untung besar. Supplier Anda juga tidak mau rugi. Jadi hargailah supplier Anda. Jangan egois.

Jadilah ramah dan sopan kepada supplier Anda dan juga kepada karyawan mereka. Berilah tips kepada karyawan terbaik mereka yang paling semangat membantu Anda. Percayalah supplier Anda tidak ingin kehilangan karyawan terbaiknya dan berharap tips dari Anda membuat karyawan mereka lebih betah bekerja. Dan tahukan Anda bahwa karyawan supplier Anda bisa sekaligus menjadi tangan kanan Anda. Maka jangan terlalu kikir.

Seperti apa Anda ingin diperlakukan, seperti itu juga supplier Anda ingin diperlakukan. Mereka adalah mitra Anda. Mereka juga ingin sukses sama seperti Anda. Pedulilah kepada mereka maka mereka juga akan peduli kepada Anda. Jika supplier Anda sudah loyal kepada Anda maka saat Anda kesulitan mereka tidak akan ragu menjadi malaikat penolong Anda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun