Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kontroversi Alat Kontrasepsi untuk Remaja, Bagaimana Guru Bersikap?

14 Agustus 2024   09:07 Diperbarui: 14 Agustus 2024   09:13 237
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Guru yang bijak dapat dipastikan akan beretika dalam hal pembelajaran yang menghubungkan dengan alat reproduksi pada manusia. Bahwa semua itu sangat perlu sebagai pengetahuan, namun pengetahuan yang satu ini selalu berdampak pada praktik nyata. Ia berbeda dengaan pengetahuan lainnya yang masih membutuhkan kesiapan dalam praktiknya. 

Penutup

Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2024 telah ditandatangani oleh Presiden NKRI, Ir. Joko Widodo. Polemik sedang terjadi bahkan di kalangan guru melalui Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia pun angkat bicara. Guru di sekolah baik di perkotaan hingga pedesaan, dan pesisir, daerah tertinggal dan terluar akan ada di ranah pembelajaran yang makin terbebani dengan materi yang satu ini. 

Materi alat-alat reproduksi manusia perlu ada dalam pengetahuan murid (siswa/siswi) dengan segala dampak baik dan buruknya. Melegalkan penggunaan alat kontrasepsi pada kalangan remaja yang sudah menikah, kira-kira sama dengan membiarkan para remaja menikah lalu kepada mereka diwajibkan menggunakan alat kontrasepsi agar mereka dapat:

  • menunda kehamilan
  • menghindari resiko kematian bayi dan ibu hamil/melahirkan
  • memberi ruang dan peluang untuk tetap masuk ke sekolah
  • (lupa) bahwa mereka yang sudah menikah ketika masih duduk di bangku sekolah (SLA) akan menjdi buah bibir

Kira-kira demikian opini saya. Tentulah masih kurang dan ada kelirunya.

Bagaimana opini para sahabat?

Umi Nii Baki-Koro'oto, 14 Agustus 2024

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Sumber:

1. https://kbbi.web.id/remaja

2. https://www.rri.co.id/indepth/431/penolakan-pp-kontrasepsi-remaja-di-kalangan-legislator

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun