Oleh karena itu, ketika ia "didekati" PDI Perjuangan untuk mendampingi Ansy Lema sebagai calon wakil gubernur, ia menolak. Ia lebih memilih untuk tetap berada di Senayan.
“Pak Ansy sudah WA (Whatsapp) saya dan jawaban saya tidak akan menghianati Tuhan dan rakyat NTT pada Pileg kemarin,” (sumber)
Dari sumber-sumber media daring yang beredar, selanjutnya respon anggota masyarakat pun beragam. Tentulah pilihan untuk tetap berada di Senayan bukanlah tanpa pertimbangan. Ia telah menimbang secara cermat dan tidak gegabah agar tidak mengecewakan konstituennya. Maka, pilihannya patutlah mendapat apresiasi.
Nekmese-Amarasi Selatan, 24 Juli 2024
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H