Masalah lain yang ada kaitannya dengan perekonomian dan hal lainnya seperti:
- Infrastruktur jalan dan jembatan, khususnya ke wilayah Utara Kabupaten Kupang (Amfoang Raya), tanpa abai pada wilayah lainnya
- Perusahaan Daerah Air Minum yang beroperasi di Kota Kupang
- Aset Pemerintah Kabupaten Kupang yang masih ada di dalam wilayah Kota Kupang
- Kapal Motor Timau, satu unit kapal feri yang melayari beberapa tempat di dalam wilayah Kabupaaten Kupang
- Pembangunan Observatorium Timau di Amfoang Tengah
- Gedung-gedung sekolah baik untuk Unit baru maupun rehab/renovasi
- Galian C dan maraknya pengeboran sumber-sumber air tanah
- Penataan lingkungan perkantoran di ibukota Kabupaten Kupang, Oelamasi yang disebut Civic Center...
- Rumah Sakit Umum Naibonat
Semua ini bersifat faktual yang terlihat. Maka, publik mengevaluasi dengan kritikan yang seringkali tanpa solusi.
Sementara itu masalah lain yang tidak kasat mata, namun dirasakan mempunyai dampak yakni, kinerja Aparatur Sipil Negara baik dalam status Pegawai Negeri Sipil, Pegawai Kontrak Daerah, Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K), Pegawai Tidak Tetap, termasuk di dalamnya kaum guru dalam statusnya masing-masing.
Publik menyoroti hal-hal yang demikian, maka tentulah para pasangan calon bupati/wakil bupati Kupang bersama partai pengusung dan pendukung, tim kerja (tim sukses) dipastikan akan melakukan inventarisasi masalah untuk menentukan solusi bijak.
Selanjutnya para pasangan calon bupati/wakil bupati bersama Timses masing-masing akan melakukan sosialisasi ke semua laisan masayarakat dalam kategori-kategorinya. Sosialisasi diperlukan untuk memastikan bahwa masyarakat pemegang hak suara memahami visi, misi dan program prioritas/strategis apa yang ada pada pasangan calon yang diusung/didukung.
Penutup
Pemilihan umum bupati/wakil bupati Kupang akan segera berlangsung serentak dengan Pemilihan umum Gubernur/Wakil Gubernur, Walikota/wakil walikota, dan bupati/wakil bupati di seluruh Indonesia.Â
Dalam pengetahuan umum publik memahami, pesta demokrasi akan selalu beririsan dengan beberapa hal yang semestinya dihindari:
- SARA, suku, agama, ras, dan antar golongan
- uang/cuan, sebagai "racun" dan "madu" praktik politik di delta
- kampanye hitam dan buli
- perusakan atribut kampanye
Akan selalu menarik bila praktik politik itu:
- ajakan untuk bersaing/berkompetisi secara sehatÂ
- siap menang dan siap kalah bukan slogan di bibir belaka, praktik nyata antar paslon dan timses
- berarakan bersama menjunjung persatuan dan kesatuan bangsa (daerah Kabupaten, kota dan provinsi)
Demikian opini sela yang dapat saya tulis. Mohon maaf bila ada kekeliruan dalam beropini.
Nekmese-Amarasi Selatan, 27 Juli 2024