Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sejuk Hati sesejuk Hawa Lereng Bukit ini

18 Juni 2024   23:42 Diperbarui: 18 Juni 2024   23:49 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: https://www.bing.com/

Sejuk hati sesejuk hawa lereng bukit ini
ketika pramu acara  menggemakan suaranya
rentetan acara berlangsung di selingi musik ringan
saat pengantin berdiri menghadap tetamu
dan puluhan ribu pasang mata memandang
senyum dan pancaran wajah merona
panggung pelaminan pun bagai tersenyum

Sejuk hati sesejuk hawa lereng bukit ini
walau sesungguhnya irama siang tak seindah itu
berhubung engkel pasangan ayah-bunda
yang terpisahkan oleh emosi tak terkendalikan
mengubur maksiat insan politik kampungan dusun
tangis berbanjaran dengan emosi dan gertak gigi
saat mengantartibakan ke balik jeruji sana

Sejuk hati sesejuk hawa lereng bukit ini
air mata sukacita dan bahagia tiba pada pengantin
sang ibu tak tahan melepas tangis dan air mata
manakala pelaminan bertakhtakan cinta bertautan
dan urai kisah terpenggal-penggal dan dipingkal semu
live streaming berlangsung pada tangan-tangan digital
di seberang sana ucapan selamat berbahagia dikirim


SELAMAT MELINTASI BUKIT DAN LERENG RUMAH TANGGAMU, NAK!

Umi Nii Baki-Koro'oto, 19 Juni 2024

NB: kenangan ada sepasang pengantin malam ini dengan lika-liku cinta mereka dan orang tua yang terpaksa terpisahkan

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun