Hingga akhirnya Majelis Sinode mengutus pasangan pendeta: Pdt. Yudistira M. Nalle, S.Th dan Pdt. Christin N. D. Monas, S.Th
Kini keduanya akan memulai langkah bijak dan arif menghadapi kotak pandora masalah di jemaat Koro'oto. Ia tidak sendirian atau keduanya pun tidak sendirian. Keduanya mengemban tugas organisasi sebagai Ketua Majelis Jemaat dan Wakil Ketua Majelis Jemaat (antar waktu) untuk periode 2024 - 2027 atau di atasnya.
Bekerja dalam tubuh Majelis Jemaat, kepemimpinannya bukanlah tunggal. Â Kepemimpinan bersama, namun fungsi pendeta akan lebih menonjol. Maka, sebagai pendeta tentulah kecerdasan dan kearifan menginventarisasi masalah, menemukan solusi dan mengantar, membimbing sebagai Gembala pada rekan-rekan anggota Majelis Jemaat yang datang dari kaum awam.Â
Koro'oto akan terus ada dalam zaman oleh karena Kristus Tuhan memberi ruang dan peluang melintasi waktu, peristiwa, tokoh dan harapan untuk menjadi lebih baik, lebih baik dan lebih baik menurut zamannya.
Penutup
Garis besar problematika sebagaimana gambaran di atas masih terselip di dalamnya aspek-aspek lainnya seperti:
- managemen, organisasi dan adminstrasi yang berhubungan dengan ketenagaan, harta bergerak, tidak bergerak, dan kesekretariatanÂ
- karakter anggota jemaat pada umumnya  dengan segala muatan kepentingan dan anggota majelis jemaat khususnya
- pengetahuan anggota majelis jemaat pada aspek pemberitaan dan implikasinya sebagai kaum awam
- hubungan antar institusi denominasi gereja serta institusi sekuler: pemerintah desa, instansi teknis pemerintah daerah
- dan lain-lain
Tuhan memberkati.
NB: Catatan ini dibuat tidaklah sempurna, namun tentulah baik untuk disimpan pada masa ini untuk kiranya menjadi catatan berharga di masa depan.
Umi Nii Baki-Koro'oto, 8 Juni 2024
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara