Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Kotak Pandora Masalah Jemaat Pniel Tefneno Koro'oto Klasis Amarasi Selatan

8 Juni 2024   22:33 Diperbarui: 8 Juni 2024   23:44 415
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bangunan ini berlantai dasar dan di atasnya dibangun yang lebih luas dan kokoh. Konsep bangunan utama yakni berbentuk huruf /T/. Ia menjadi penggerak utama bangunan ini hingga selesainya. pada bagian depan ditempatkan satu studio radio komunitas yang sempat mengudara sebagai percobaan. 

Dalam masa kepemimpinannya, beberapa masalah menonjol:

  • kaum muda mulai meninggalkan kampung untuk mencari "kehidupan" yang layak dengan merantau
  • pekerjaan penerjemahan Alkitab mulai terlihat dan dipakai walau belum kontinyu.
  • pembangunan satu unit sekolah menengah atas; Jemaat Koro'oto menghibahkan tanah untuk maksud ini.
  • permasalahan tanah-tanah milik gereja yang statusnya "kabur"; sempat menyelesaikan satu masalah yakni lokasi Pastorian Koro'oto.

Masa Kepemimpinan Pdt Ivonei C. Isliko-Nalle, S.Si.Teol

Pdt. Ivonei C. Isliko-Nalle Sumber: Sekretariat MJ Pniel Tefneno Koro'oto
Pdt. Ivonei C. Isliko-Nalle Sumber: Sekretariat MJ Pniel Tefneno Koro'oto

Ketika Pdt Ivonei C. Isliko-Nalle,S.Si.Teol tiba, di Koro'oto baru saja dimulai pembangunan sayap selatan Gedung Gereja Pniel Tefneno Koro'oto. Sayap selatan dibangun dengan peruntukan sebagai aula, ruang rapat/sidang Majelis jemaat. Hal-hal menonjol yakni:

  • pendewasaan jemaat Pniel dan Ebenhaezer masing-masing sebagai jemaat tunggal. Jemaat Pniel dipimpin oleh Pdt. Ivonei C. Isliko-Nalle, S.Si.Teol, dan Jemaat Ebenhaezer Naimuti dipimpin oleh Pdt Madrous Lau, S.Th
  • PPA IO-600 Manekat yang semula disepakati untuk penanganan (kepemilikan bersama) selanjutnya oleh Jemaat Ebenhaezer Naimuti menjadikannya sebagai aset sendiri.
  • membangun kerja sama dengan Puskesmas Sonraen untuk pelayanan kesehatan kaum lanjut usia
  • Pemanfaatan nama Tefneno ke dalam nama jemaat. Sebelumnya Tefneno sebagai nama untuk Jemaat Wilayah, selanjutnya menjadi Pniel Tefneno Koro'oto
  • Pembangunan rumah pastori dan sayap selatan sampai tuntas
  • PAUD Tefneno berdiri.
  • Mei 2015, peluncuran Perjanjian Baru hasil terjemahan Unit Bahasa dan Budaya GMIT terjadi di Koro'oto

Masa Kepemimpinan Pdt. Papi A. Ch. Zina, S.Th

Pdt. Papi A. Ch. Zina dan Pdt Yulita Y. Zina-LeroSumber: Sekretarian MJ Pniel Tefneno Koro'oto
Pdt. Papi A. Ch. Zina dan Pdt Yulita Y. Zina-LeroSumber: Sekretarian MJ Pniel Tefneno Koro'oto

Ketika Pdt Papi A. Ch. Zina, S.Th diutus Majelis Sinode GMIT ke Koro'oto, saat itu ia tidak sendirian. Ia bersama Pdt. Yulita Y. Zina-Lero, S.Th. Hal ini sesuai permintaan Jemaat Pniel Tefneno Koro'oto. yakni, ketika Pdt. Ivonei C. Isliko-Nalle, S.Si.Teol diutus lagi ke jemaat lain di dalam GMIT, kepada Jemaat Pniel Tenfno Koro'oto patut mendapat pasangan pendeta dengan status suami-isteri sah.

Hal ini dikabulkan oleh Majelis Sinode GMIT.

Pasangan pendeta ini secara organisasi menjabat sebagai Ketua Majelis Jemaat dan Wakil Ketua Majelis Jemaat. 

Dalam hal kepemimpinan, keduanya menghadapi tantangan permasalahan seperti:

  • bangunan gedung gereja yang sudah tua, dibutuhkan rehabilitasi atau renovasi. Dalam sidang majelis jemaat dan sidang jemaat, akhirnya disepakati untuk direnovasi. Pembangunan renovasi menelan anggaran teramat besar dalam ukuran dan takaran masyarakat pedesaan. Dua kali kontrak dibuat untuk ditandatangani dengan pihak kedua yang menjadi konsultan perencana sekaligus pelaksana pembangunan.
  • Faith Comes By Hearning (FCBH) satu NGO keagamaan yang bekerja untuk membuat alkitab bersuara dalam berbagai bahasa daerah di dunia. Tim kerja datang dan bekerja bersama anggota Jemaat Koro'oto merekam seluruh isi Perjanjian Baru dalam Bahasa Amarasi. Hasilnya dapat dinikmati saat ini.
  • bangunan lama yang diresmikan tahun 2005 dirobohkan, anggaran untuk pembangunan gedung baru makin besar dan menjadi pokok pikiran organisasi Majelis Jemaat dan jemaat.
  • Gedung gereja yang dimanfaatkan sebagai sekolah dirobohkan. Kenangan pada masa lalu bersejarah hilang bahkan kabur dalam cerita.
  • pemekaran rayon, sekaligus menamai rayon dengan nama budaya lokal
  • Pembangunan satu unit sekolah menengah kejuruan  yang dinisiasi oleh Yayasan Remaja Elim Kupang.
  • Keterpilihan Pdt. Papi A. Ch. Zina, S.Th selaku Ketua Majelis Klasis Amarasi Selatan pertama (2024 - 2027), dan rangkap tugas Pdt. Yulita Y. Zina-Lero, S.Th selaku Ketua Majelis Jemaat sambil menjadi anggota UPP Majelis Sinode Bidang Liturgi dan Musik Gereja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun