Miniatur perahu Sangga Ndolu ditempatkan di sini. Dikisahkan bahwa pada masa lalu, raja Rote Timur pergi ke Batavia dengan menggunakan tiga perahu. Sesampainya di Batavia mereka belajar baca, tulis dan hitung, serta beberapa ketrampilan lainnya. Mereka berangkat pada tahun 1729 dan kembali pada tahun 1732. Ketika kembali, tersisa satu perahu saja yang selamat, di dalamnya ada  raja nusak Thii (ada yang menulis Thie, atau Thi'e). Kapal ini berlabuh di Fiulain. Di tempat inilah dimulai penginjilan di pulau Rote dan dunia pendidikan berkembang. Sangga Ndolu artinya ~ mencari kepintaran dan pengetahuan. Selanjutnya dapat pembaca dapat membaca di sini
Penutup
Berkunjung ke Museum Negeri Kupang dan museum mana pun, dipastikan tidak akan habis-habisnya menggali pengetahuan masa lampau. Dari benda-benda itu dapat diinterpretasikan teknologi yang digunakan yang menyebabkan sukses atau gagalnya suatu produk kebudayaan. Varian interpretasi dan kritik untuk pengembangan dapat dilakukan oleh setiap pengunjung dan mendokumentasikannya.
Ada harapan, UPTD Sekolah Dasar Inpres Nekmese akan selalu berkunjung ke Museum Negeri Kupang.
Nekmese-Amarasi Selatan, 8 Juni 2024
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H