Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Diskusi dalam Grup Kecil Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah

16 Mei 2024   15:10 Diperbarui: 16 Mei 2024   15:28 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suasana diskusi/dok. pri

Suatu forum diskusi telah dibentuk untuk mendiskusikan pokok-pokok pikiran Kebudayaan Daerah Kabupaten Kupang. Forum ini beranggotakan Tim Ahli dari beberapa Universitas dalam Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, pejabat birokrasi dan kaum awam yang disebut budayawan.

Saya bersyukur dilibatkan di dalam forum ini bersama dua rekan guru (1 seorang kepala sekolah dan seorang pengawas dikdas), serta seorang pendeta GMIT.

Diskusi dalam forum ini berlangsung dengan mengambil tempat di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang pada Senin (13/5/24). Diskusi ini merupakan langkah awal yang akan terus digiatkan untuk menghasilkan satu produk dokumen yang disebut Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD). 

Bila PPKD sudah menjadi produk tertulis (dokumen) yang  disahkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten, kiranya akan menjadi acuan intervensi program pelestarian kebudayaan daerah.

Suasana FGD PPKD di Dinas P&K Kab KupangKolase, Roni Bani/dok. pri
Suasana FGD PPKD di Dinas P&K Kab KupangKolase, Roni Bani/dok. pri

 

Hal-hal pokok yang didiskusikan yakni:

  • Manuskrip; bila ada manuskrip usianya harus di atas 50 tahun, ditulis saja atau diketik
  • Tradisi lisan
  • Adat-istiadat dan ritus/ritual
  • pengetahuan dan teknologi tradisional
  • kesenian
  • bahasa
  • permainan dan olahraga tradisional

Diskusi dengan pokok pikiran sebanyak itu tidak segera berakhir hanya dalam sekali pertemuan, sehingga disepakati agar anggota tim mengerjakan tugas itu dan menyampaikan secara daring. Kami saling berbagi nomor WhatsApp untuk komunikasi lebih lanjut.

Tugas untuk menyelesaikan dokumen pokok pikiran kebudayaan daerah Kabupaten Kupang bukanlah satu tugas ringan oleh satu tim kecil. Tugas ini menjadi tugas bersama antara Tim Ahli, birokrat, budayawan, dan pemerhati kebudayaan, seperti para guru.

Harapan dari tugas ini selain terdokumentasinya kebudayaan daerah, ada upaya untuk pelestariannya, baik melalui institusi sekolah maupun institusi pemerintahan.

Demikian satu catatan ringan ketika duduk bersama dalam Forum Group Diskusi PPKD.

Semoga menginspirasi.

Umi Nii Baki-Koro'oto, 16 Mei 2024

Heronimus Bani ~   Pemulung Aksara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun