Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Suka membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa. Menulis puisi sebisanya

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senja di Desa

9 April 2024   15:59 Diperbarui: 9 April 2024   16:11 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua puisi berikut ini berkisah tentang Senja. Dua puisi yang saya tulis pada waktu berbeda di kampung dan menempatkannya pada blog

Puisi 1

Gembira Senja

Baca juga: Mengejar Senja

Senja tiba,
hari siang akan segera berlalu,
irama pengiring senja dimainkan anak-anak
memeriahkan hilangnya Raja siang.
Keramaian irama senja diwarnai bunyi plak, plak, plak
bertalu-talu dari tubrukan gasing anak-anak.

Aku duduk di sini,
memandang keramaian irama
yang dimainkan anak-anak desa.
Indah tanpa polesan.
Polos dan lugu,
tiada keresahan dan kegalauan.
Anak-anak desa di dusun yang jauh,
jauh dari bisingnya hiruk-pikuk kota.

Umi Nii Baki-Koro'oto , 23 Maret 2021

Puisi 2

Siulan Senja

Senja tiba lagi
saat itu aku duduk di depan layar ini
menelusur aksara berjejer dalam makna
mencari diksi bersesuaian saintifik
menempatkan pada jejeran karya tulis
mana boleh mumet olah pikir
karena itulah gaya menulis
pada rasa literasi berirama arti

Siulan senja bersabda
seorang nenek meninggal di seberang
jauh di suatu gugusan kepulauan
seorang bujangan tua menelepon
ia menanggung sakit dalam kesendirian

Senja ini
siulanmu bagai manis-sepat
aku termenung sesaat
itulah dinamika dan resonansi hidup
iramanya merdu dan sedap, perih dan pedis.


Umi Nii Baki-Koro'oto, 23 Juli 2022


Sumber:

https://ronibaniblog.home.blog/2022/03/23/gembira-senja/

https://ronibaniblog.home.blog/2022/07/23/siulan-senja/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun