Mohon tunggu...
Roni Bani
Roni Bani Mohon Tunggu... Guru - Guru SD

SD Inpres Nekmese Amarasi Selatan Kab Kupang NTT. Bahasa dan Kebudayaan masyarakat turut menjadi perhatian, membaca dan menulis seturut kenikmatan rasa.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Beri Kado dengan Buku dan Anakan Pinang

4 April 2024   12:10 Diperbarui: 6 April 2024   20:20 380
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Satu yang selalu saya ingat yakni, memberikan tanda kenangan berupa anakan pinang bonak. Saya akan menyerahkannya kepada salah seorang anggota keluarga, tetapi lebih cendrung saya serahkan kepada lawan bicara saya (jubir). Hal ini dilakukan agar menjadi tanda kenangan padanya.

Pada kesempatan menjadi jubir beberapa tahun lampau, bukan pinang bonak yang saya serahkan sebagai tanda kenangan. Saya akan memberikan sehelai kain tenunan kepada jubir.

Suatu ketika di desa Yirrkala Armland Australia Utara, saya menyerahkan sebilah pisau dan selembar kain kepada Kepala Museum Kota Gove Australia Utara sebagai tanda kenangan.

Saat itu saya menjadi jubir dari calon pengantin laki-laki seorang pemuda Australia yang menikahi seorang gadis campuran Eropa-Aborigin.

Hendak menyerahkan tanda kenangan kepada Jubir; moment di Yirrkala; foto: Charles Grimes
Hendak menyerahkan tanda kenangan kepada Jubir; moment di Yirrkala; foto: Charles Grimes

Penutup

Cendera mata akan selalu bercerita sepanjang masih ada dan terlihat. Siapa saja dapat melakukan hal ini pada acara sukacita: resepsi pernikahan, hari ulang tahun, maupun hal lainnya. Maukah untuk melakukannya?

Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara

Sumber: https://ronibaniblog.home.blog/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun