Satu yang selalu saya ingat yakni, memberikan tanda kenangan berupa anakan pinang bonak. Saya akan menyerahkannya kepada salah seorang anggota keluarga, tetapi lebih cendrung saya serahkan kepada lawan bicara saya (jubir). Hal ini dilakukan agar menjadi tanda kenangan padanya.
Pada kesempatan menjadi jubir beberapa tahun lampau, bukan pinang bonak yang saya serahkan sebagai tanda kenangan. Saya akan memberikan sehelai kain tenunan kepada jubir.
Suatu ketika di desa Yirrkala Armland Australia Utara, saya menyerahkan sebilah pisau dan selembar kain kepada Kepala Museum Kota Gove Australia Utara sebagai tanda kenangan.
Saat itu saya menjadi jubir dari calon pengantin laki-laki seorang pemuda Australia yang menikahi seorang gadis campuran Eropa-Aborigin.
Penutup
Cendera mata akan selalu bercerita sepanjang masih ada dan terlihat. Siapa saja dapat melakukan hal ini pada acara sukacita: resepsi pernikahan, hari ulang tahun, maupun hal lainnya. Maukah untuk melakukannya?
Heronimus Bani ~ Pemulung Aksara
Sumber: https://ronibaniblog.home.blog/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H